Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari berkomitmen meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu produk unggulan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Dalam pelaksanaan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan sektor pariwisata," kata kepala Bagian Humas Kendari Trikora Irianto, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah terus membenahi berbagai lokasi wisata agar bisa menarik minat wisatawan demestik maupun wisatawan mancanegara.
"Tidak hanya lokasi wisata yang dibenahi, tetapi banyak potensi termasuk produk turunan dari pariwisata yang bisa dipasarkan oleh masyarakat, seperti kuliner dan produk industri rumahan lainnya," kata Trikora.
Disebutkan, beberapa objek wisata yang menjadi andalan Kota Kendari adalah Pantai Nambo dan Tracking Mangrove Bungkutoko.
"Dua objek wisata itu terus kami promosikan dan melakukan pembenahan fasilitas pendukungnya," kata dia.
Sedangkan untuk kuliner, kata Trikora, Pemkot Kendari gencar promosikan kuliner lokal yang disebut Sinonggi, Kasuami, Kambose, dan Kabuto atau sering disingkat SIKKATO.
"Sinonggi terbuat dari sagu, kambose terbuat dari jagung, kasuami dan kabuto terbuat dari ubi kayu," katanya.