Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Asrun mengatakan daerah yang dipimpinnya itu berkomitmen menekan angka buta aksara.
"Pemerintah Kendari di era kepemimpinan saya telah berkomitmen untuk membawa daerah ini keluar dari buta aksara," kata Asrun, usai menghadiri puncak peringatan Hari Aksara Internasional di Kendari, Selasa.
Ia mengaku, Kota Kendari merupakan daerah di Sultra yang menekan angka buta aksara tertinggi.
"Sekitar 98 persen warga usia sekolah hingga keatas di Kendari sudah bebas buta aksara," kata Asrun.
Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Kendari untuk mengurangi jumlah buta aksara di daerah itu.
"Salah satunya dengan mengoptimalkan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada daerah-daerah yang masih banyak terdapat penyandang buta aksara," katanya.
Ia menargetkan, tahun 2016 maka semua warga Kota Kendari sudah bisa bebas buta aksara.