Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, gencar mempersiapkan sumber daya manusia bidang pariwisata agar bisa berkompetisi dalam menghadpi masyarakat ekonomi ASEAN yang mulai diterapkan Januari 2016.
"Sebagai daerah tujuan wisata dunia dan destinasi pariwisata unggulan Indonesia, SDM bidang pariwisata Wakatobi harus disiapkan dengan matang, sehingga bisa menjadi pelaku utama dari usaha industri pariwisata di daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi Nadar di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, sepanjang tahun ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Keratif Wakatobi sudah beberapa kali menggelar pelatihan dan keterampilan menyambut tamu, pelayanan pariwisata dan pengelolaan industri pariwisata seperti hotel dan restoran.
Selain itu kata dia, Dinas Pariwisata juga melatih kelompok-kelompok masyarakat dengan berbagai keterampilan kerajiban seperti kerajinan tenun kain khas daerah dan membuat kulit kerang menjadi produk bernilai jual.
"Dengan berbagai keterampilan yang diajarkan, maka masyarakat pelaku usaha industri pariwisata maupun kelompok-kelompok masyarakat yang memproduksi berbagai jenis kerajinan dapat berkompetisi dengan SDM dari luar yang akan masuk di Wakatobi," katanya.
Ia mengatakan, selain mempersiapkan SDM, Pemkab Wakatobi juga menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung usaha industri pariwisata.
Menurut dia, ada empat unsur penting yang menentukan unggul tidaknya daerah destinasi wisata.
"Keempat unsur pentinggi itu yakni, daya tarik obyek wisata, fasilitas yang tersedia di lokasi obyek wisata, akses mencapai tempat wisata dan keseiapan SDM dalam menyelenggarakan pelayanan kepariwisataan," katanya.