Kairo (Antara News) - Kementerian Pariwisata Indonesia bekerja sama dengan KBRI RIyadh menggelar promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi guna menarik wisatawan setempat berkunjung ke Indonesia.
Promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi itu merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah yang menargetkan 12 juta wisatawan asing ke Indonesia, kata Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Riyadh, Ahrul Tsani Fathurrahman, kepada Antara Kairo, Selasa.
"Sales mission" promosi wisata yang digelar di tiga kota besar itu mencakup ibu kota Arab Saudi, Riyadh yang telah berlangsung pada 16 November 2015, kota metropolitan Dammam dijadwalkan pada 18 November dan dan kota dagang Jeddah pada 20 November.
Menurut data Kementeian Pariwisata, jumlah wisatawan Arab Saudi ke Indonesia pada 2014 tercatat sebanyak 147.074 orang, yang merupakan 60 persen dari total wisatawan asal kawasan Timur Tengah.
Disebutkan, kegiatan sales mission ini diadakan dengan tujuan untuk mempertemukan industri pariwisata Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Arab Saudi.
"Kementerian Pariwisata dan KBRI RIyadh menfasilitasi mereka dalam membuat kontrak paket-paket wisata yang atraktif dan bersaing agar dapat dipasarkan kepada wisatawan potensial setempat," papar Ahrul Tsani.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Riyadh, Sunarko dalam sambutannya antara lain menyebutkan bahwa saat ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi sedang mendapatkan momentumnya, terutama setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman dalam kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada September 2015.
"Sejak kunjungan tersebut, kegiatan saling kunjung yang dilakukan pejabat kedua negara semakin meningkat dalam rangka menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang telah dicapai antarpemimpin kedua negara, termasuk di bidang promosi dan investasi pariwisata," ujarnya.
Diharapkan meningkat
Sunarko mengemukakan, dengan adanya pertemuan pelaku usaha di bidang pariwisata Indonesia-Arab Saudi dalam kegiatan sales mission ini, diharapkan kerja sama di bidang promosi wisata antarkedua negara akan semakin meningkat, diiringi dengan meningkatnya jumlah wisatawan Arab Saudi ke Indonesia.
Dalam acara di Riyadh, sekitar 100 pelaku usaha pariwisata Arab Saudi melakukan kontak langsung dengan pelaku usaha pariwisata Indonesia.
Pelaku wisata dari Indonesia yang hadir itu adalah Sun Island Bali Group, Hotel Discovery Kartika Plaza, Hotel Borobudur Jakarta, Samabe Bali Suites & Villas, Accor Hotels Group, Fokus Indonesia Tours, Kemtravel, Marintur Indonesia, Nira Travel dan Intercontinental Bali Resort, termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.
Sementara itu, menurut data the World Economic Forum WEF of the United Nations International Tourist Organization, secara global pada tahun 2014 Arab Saudi menempati urutan pertama dari indeks 139 negara dalam hal pengeluaran di sektor pariwisata.
Merujuk kepada data statistik dari The Tourist Information and Research Center, pada tahun 2014, tercatat sekitar empat juta wisatawan Arab Saudi bepergian ke luar negeri dan mengeluarkan dana sekitar 6,4 miliar dolar AS.