Batauga (Antara News) - Jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Batauga - Sampolawa hingga Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan sepanjang kurang lebih 30 kilometer, kini dalam kondisi rusak parah.
Pengamatan di sepanjang ruas jalan poros berstatus jalan kabupaten itu, Jumat, tampak seluruh badan jalan aspalnya sudah terkupas, sehingga tampak seperti jalan tanah.
Pada beberapa bagian badan jalan tampak berlubang-lubang dan bagian sisi kiri kanan jalan tampak seperti jalan tanah.
Staf Kantor Sekretariat Kecamatan Sampolasa, Safril di Sampolawa Jumat, mengatakan, ruas jalan poros Bataugai - Sampolawa hingga ke Lapandewa tersebut hanya tersentuh aspal sekitar 20 tahun lalu, saat Bupati Buton dijabat Saidu.
Pasca-Saidu jadi bupati, kata dia, ruas jalan tersebut tak lagi mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Buton.
"Makanya, seluruh badan jalan sudah tidak beraspal lagi dan di beberapa bagian badan jalan tampak berlubang-lubang," katanya.
Penjabat Bupati Buton La Ode Mustari yang dihubungi di kediamannya di Baubau, Jumat mengatakan, pihaknya tidak memiliki dana untuk memperbaiki ruas jalan Batauga - Sampolawa hingga ke Lapandewa tersebut.
"APBD kita tahun ini hanya sebesar kurang lebih Rp158 miliar," katanya.
Dana sebanyak itu kata dia, hanya cukup untuk membayar gaji pegawai dan biaya rutin penyelenggaraan pemerintahan.