Kepala Kejaksaan Kolaka, Jeferdian, di Kolaka, Jumat, mengatakan, pihaknya akan membuat program jaksa masuk sekolah untuk menghindari terjadinya penyelewengan anggaran dalam dunia pendidikan.
"Langkah ini kami lakukan selain bersosialisasi kepada siswa dan guru juga memberikan pemahaman mengenai kasus korupsi yang biasa menjerat para birokrat," katanya.
Jeferdian juga meminta kepada pihak Diknas setempat agar program jaksa masuk sekolah dijadikan kurikulum sekolah supaya program ini bisa berjalan secara berkelanjutan.
Menurutnya, pada program sebelumnya yakni jaksa masuk desa hingga kini masih tetap berjalan dan sifatnya melakukan sosialisasi, baik kepada warga masyarakat maupun Pemerintah tingkat desa.
"Tujuan kami melakukan semua ini memberikan penyadaran kepada pengguna anggaran agar berhati-hati dalam mengelola anggaran negara itu," jelas Jeferdian.