Kendari (Antara News) - Rapat senat terbuka Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengukuhkan Prof Maaruf Kasim PhD, sebagai guru besar bidang sumber daya perairan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Dalam sambutannya Ketua Senat UHO, Prof La Sara di Kendari, Rabu mengatakan dengan mengembangkan ilmu yang dimiliki oleh Prof Maaruf Kasim, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi pada masyarakat khususnya di bidang sumber daya perairan.
"Sebagai Bentuk pengabdian kepada masyarakat, maka Ilmu yang dimiliki harus mampu menjawab kendala bagi masyarakat, khususnya yang bergerak dibidang sumber daya perairan agar dengan ilmu tersebut dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf ekonominya,"ujarnya.
Ia menambahkan dengan perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki maka akan menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat mengenai pengelolaan sumber daya perairan.
Menurut dia, untuk menciptakan hal tersebut dibutuhkan pemikiran cerdas, kerja keras, integritas dan kesabaran yang ditujukan untuk mengembangkan nuansa akademik sehingga tri dharma perguruan tinggi dapat diwujudkan.
Sementara itu Rektor UHO Prof Usman Rianse mengatakan dengan bertambahnya guru besar yang ada di Universitas Halu Oleo diharapkan akan membatu permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian Sultra.
"Selain untuk menjawab permasalahan masyarakat Sultra, Prof Maaruf Kasim akan menjadi teladan, baik dalam lingkungan kampus maupun di kehidupan sosial masyarakat dengan ilmu yang dimilikinya," ujarnya.
Ia menambahkan selain itu sebagai guru besar juga memiliki tanggung jawab untuk pengembangan ilmu yang ditekuninya dan mengabdikannya kepada masyarakat luas, untuk kemaslahatan umat manusia.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Maaruf Kasim, mengemukakan tentang optimalisasi potensi sumberdaya rumput laut sebagai adaptasi perubahan iklim global.
"Ada dua fungsi utama dari rumput laut, yakni fungsi ekonomi dan fungsi ekologi,"ujar Prof Maaruf Kasim dihadapan rapat senat terbuka UHO.
Fungsi ekologi dari rumput laut sebagai penstabil kondisi pemanasan global air laut, mengurangi potensi terjadinyaasidifikasi serta untuk menyuplai oksigen ke atmosfer.
Maka dari itu, lanjut guru besar bidang sumberdaya perairan tersebut, rumput laut memiliki peran yang sangat penting dalam mereduksi pemanasan global.
Sedangkan fungsi ekonomi dari rumput laut adalah sebagai komoditas unggulan nasional yang merupakan mata pencaharian masyarakat pesisir.
"Dengan membudidayakan rumput laut, akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab rumput laut mudah untuk dibudidayakan dalam waktu yang singkat dengan nilai jual yang cukup tinggi,"ujarnya.