Kendari, (Antara News) - Ketua DPRD Bombana, Andhy Ardian, SH Sabtu, menyatakan rasa optimisnya untuk lolos menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Tenggara melalui pintu Partai Amana Nasional (PAN).
Saat ini, Andhy Ardian masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bombana periode 2009-2014 melalui pintu Partai Patriot, namun karena partai yang membesarkan namanya tidak lolos verifikasi oleh KPU maka, dirinya hengkang ke partai berlambang matahari terbit itu.
Ia mengatakan, sebagai anggota DPRD yang saat ini masih aktif, dirinya yakin masyarakat Sultra terutama masyarakat Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan sebagai dapil III Sultra akan memdapatkan suara yang signifikan.
"Saya yakin perolehan suara di dua kabupaten itu akan saya dapatkan sekaligus mengantar saya masuk ke DPRD Provinsi," ujaranya.
Perebutan suara di Dapil Bombana-Konawe Selatan diakuinya memang harus kerja keras untuk meraih simpati masyarakat, karena para caleg dari partai lain masing-masing memiliki kekuatan serta kantong suara yang cukup besar.
Akan tetapi timnya optimistis bahwa bendera partai berlambang matahari terbit itu bisa direbutnya dari delapan kursi yang diperbutkan.
Dari 22 kecamatan di Bombana dan 23 Kecamatan di Konawe Selatan serta lebih dari 150 desa dan kelurahan di dua wilayah kabupaten itu sudah dikunjunginya dan mendapatkan respon positif oleh masyarakat.
Namun ia yakin dengan nomor urut dua yang disandang dari delapan caleg diusulkan, dirinya masih tetap optimis lolos menjadi wakil rakyat untuk periode 2014-2019.
"Saya terus melakukan hubungan silaturahim kepada masyarakat terutama kantong-kantong suara pemenangan saya pada Pemilu 2009 lalu di Kabupaten Bombana maupun di Kabupaten Konawe Selatan," ujarnya.
Caleg di internal PAN Dapil Bombana Konsel dari delapan nama yang diusul itu sesuai dengan nomor urut satu samapai delapan adalah Adnan Lubis, Tina Hasan, Basuki, Muh Ridwan, Abady Makmur (anggota DPRD Bombana), Jamaria Sapron dan Julita Nur Alam (adik kandung gubernur Sultra) Nur Alam.
Sedangkan di luar PAN seperti dari Golkar ada nama Muddin Musa (anggota DPRD Sultra), Ny Suriani Imran (istri Bupati Konawe Selatan), Aras Tarika (mantan anggota DPRD Bombana dari PKS) dan masih banyak caleg lainnya yang memiliki basis dan massa yang besar.
Berita Terkait
Indonesia vs Malaysia mewarnai semifinal ganda putra Denmark Open
Sabtu, 22 Oktober 2022 7:17
Mantan Dirjen Kemendagri divonis enam tahun terkait suap dana PEN Kolaka Timur
Rabu, 28 September 2022 13:23
Eks Dirjen Kemendagri dituntut 8 tahun penjara terkait suap dana PEN Kolaka Timur
Kamis, 15 September 2022 14:47
Bupati Koltim nonaktif ungkap pertemuan dengan mantan Dirjen Kemendagri
Kamis, 11 Agustus 2022 15:25
Bupati Kolaka Timur non-aktif memberikan Rp3,05 miliar demi urus dana PEN
Kamis, 11 Agustus 2022 14:51
Saksi mengakui pengurusan PEN Kolaka Timur berhenti pasca-OTT Bupati
Kamis, 4 Agustus 2022 16:01
Soal suap dana PEN Koltim, Ajudan akui antar amplop isi dolar Singapura ke eks Dirjen Kemendagri
Kamis, 21 Juli 2022 18:11
Bupati nonaktif Kolaka Timur sebut ada "dana keseriusan" agar pinjaman PEN cair
Kamis, 7 Juli 2022 16:28