Kendari, (Antara News) - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan membangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Kota Kendari.
Direktur Pendidikan Madrasah, Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, M.A, di Kendari, Selasa, saat memaparkan persiapan pembangunan MAN Insan Cendekia dihadapan pemerintah kota Kendari dan jajaran Kemenag Sultra, Sultra menjadi salah satu pilihan untuk pembangunan MAN Insan Cendekia.
"Kami sudah melihat lokasi pembangunan di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kendari dengan total luas lahan yang dibutuhkan 10 hektare," kata Nur Kholis.
Sampai tahun 2013 ini katanya, Kementerian Agama baru memiliki tiga MAN Insan Cendekia, yakni di Serpong, Gorontalo, dan Jambi, eksistensi MAN Insan Cendekia di 3 lokasi tersebut sudah dirasakan besar manfaatnya oleh masyarakat dan prestasi yang diraih demikian membanggakan.
Sultra katanya, termasuk dari 17 daerah lain di Indonesia yang sudah disetujui untuk pembangunan MAN Insan Cendekia tahun ini, daerah lainnya adalah, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Siak Provinsi Riau, Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Ogan Komuning Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Kota Pekalongan provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB, Kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, dan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.
Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba memberikan apresiasi terhadap Kemenag yang telah menetapkan Kota Kendari sebagai lokasi pembangunan MAN Insan Cendekia tersebut.
"Ini sesuai dengan misi pembangunan Kota Kendari sebagai Kota bertakwa dan kota religius," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muchlis A Mahmud, mengatakan sudah pantas jika program itu ditempatkan di Kota Kendari, karena daerah itu mendapat predikat sebagai kota religi.
"MAN Insan Cendekia menerapkan prinsip keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. Insan Cendekia menyeleksi secara ketat calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di kota-kota besar di seluruh Indonesia," katanya.