Palu (Antara News) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu memeriksa sejumlah jajanan di beberapa pasar Ramadhan, Kamis, guna mengetahui adanya penggunaan zat berbahaya.
Petugas BPOM Kota Palu, Suarni, mengatakan pemeriksaan ditujukan pada contoh makanan dan minuman yang kini marak dijual di beberapa tempat untuk menu buka puasa.
"Kami baru mengambil 17 contoh makanan dan minuman untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium," katanya.
Pengambilan contoh makanan itu dilakukan di Pasar Bambaru, Pasar Ramadhan Kota Palu, dan Pasar Inpres Manonda.
Di tempat-tempat tersebut banyak dijual aneka menu berbuka puasa.
Selain melakukan pengambilan contoh makanan dan minuman, petugas BPOM Kota Palu juga memberikan penjelasan kepada pedagang agar tidak menggunakan zat kimia berbahaya yang dicampurkan ke dalam makanan.
Dia juga meminta pedagang untuk menjaga kebersihan saat mengolah makanan agar menu yang dihasilkan aman dikonsumsi.
Pemeriksaan itu sendiri bertujuan untuk menciptakan kenyamanan masyarakat saat berbelanja menu berbuka puasa.
"Jangan sampai masyarakat mengkonsumsi zat berbahaya atau makanan tak sehat yang bisa membahayakan kesehatan," kata Suarni.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli makanan dan minuman berwarna mencolok atau terlalu terang karena itu dicurigai itu adalah zat kimia berbahaya yang tidak layak dikonsumsi.
Dia mengatakan BPOM Kota Palu secara berkala akan melakukan pemeriksaan makanan dan minuman selama bulan Ramadhan untuk memastikan menu yang dijual aman dikonsumsi.
Untuk mempermudah pemeriksaan, BPOM Kota Palu juga menyediakan laboratorium keliling yang bisa memeriksa apakah contoh makanan itu mengandung zat berbahaya atau kuman penyakit.