Kendari (Antara News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dijadwalkan melakukan temu kader dalam kunjungannya di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (7/6).
Ketua DPW PKS Sultra Muh Poli mengatakan pimpinan pusat PKS terus bergerak membangun soliditas jajaran pengurus dan kader di seluruh negeri untuk meningkatkan eksistensi partai.
"Sekarang PKS diterpa badai. Oleh karena itu, pengurus dan kader harus satu persepsi mempertahankan kredibilitas partai," kata Poli yang juga anggota DPRD Sultra.
Menurut Poli, meskipun partai tersebut diterpa badai, tetapi pengurus dan kader PKS dari pusat sampai daerah tidak khawatir dengan prahara yang melanda partai itu.
"Semua ada hikmahnya. Tudingan korupsi dan segala hal yang mengarah pada upaya memojokkan PKS justru menjadi imunitas bagi kader untuk meningkatkan fanatisme kepada partai," katanya.
Selain temu kader dalam rapat koordinasi dewan pengurus wilayah provinsi se-Sulawesi, juga Anis Matta diagendakan memberikan penjelasan tentang sikap PKS yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM bukan isyarat tidak loyal dengan koalisi pemerintahan, tetapi wujud konsistensi PKS dalam memperjuangan kepentingan rakyat," kata Poli.
Dalam pandangan PKS, kata dia, menaikkan harga BBM tidak sama sekali berpihak pada kepentingan rakyat, bahkan menambah himpitan ekonomi rakyat.