Kendari (ANTARA News) - Sedikitnya 600 perahu hias dan kapal motor nelayan di Kota Kendari akan meramaikan Festival Teluk Kendari yang akan digelar bersamaan dengan malam menyambut Tahun Baru 2013.
Ketua Panitia Penyelenggara Penyambutan Tahun Baru 2013 dan Festival Teluk Kendari, Zainal Koedoes di Kendari, Jumat, mengatakan di atas perahu hias dan kapal motor tersebut para nelayan dari berbagai kecamatan di Kota Kendari akan menampilkan tradisi budaya masing-masing.
"Tradisi budaya yang akan ditampilkan di atas perahu hias dan kapal motor itu, sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing kecamatan. Apakah menampilkan budaya seni tari atau atraksi budaya lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini.
Menurut Zainal, Festival Teluk Kendari yang dirangkaikan dengan perayaan melepas tahun 2012 dan menyambut 2013 itu akan disemarakkan dengan penampilan artis-artis ibu kota yang diundang khusus oleh panitia.
Pada detik-detik pergantian tahun, kata dia, Gubernur Sultra, Nur Alam bersama Wakil Gubernur, HM Saleh Lasatta dan Wali Kota Kendari, Asrun akan meletuskan dua buah kembang api raksasa yang bisa mengeluarkan ledakan sebanyak 6.000 letusan setiap kembang api atau seluruhnya 12.000 letusan.
"Dua kembang api yang akan mengeluarkan 12.000 letusan itu disiapkan di atas kapal khusus, yang ditumpang gubernur, wakil gubernur dan wali kota Kendari, serta sejumlah pejabat teras Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota Kendari," katanya.
Zainal mengakatan, pihak Pemerintah Provinsi Sultra bersama Pemerintah Kota Kendari menggelar Festival Teluk Kendari dirangkaikan dengan pelepasan dan penyambutan tahun baru di tengah Teluk Kendari itu untuk membangkitkan kesadaran masyarakat Kota Kendari agar bisa memelihara dan menjaga keselestarian teluk.
Menurutnya, ada dua misi utama Pemerintah Provinsi dan Pemeirntah Kota Kendari dalam mengelenggarakan kegiatan terakbar sepanjang sejarah berdirinya Sulawesi Tenggara menjadi provinsi otonom.
Partama, misi pelestarian lingkungan teluk Kendari dan kedua, misi pengembangan Teluk Kendari sebagai objek wisata menarik di Kota Kendari.
"Kalau dalam penyelenggaraan acara ini bisa sukses, maka ke depan kegiatan ini akan rutin digelar setiap tahun dan dijadikan kalender tetap pariwisata nasional," katanya. (Ant).