Rumbia (ANTARA News) - Sepanjang sepuluh kilometer jalan poros Dongkala-Teomokole dan Batuawu-Teomokole Pulau Kabaena Kabupaten Bombana mulai dilakukan pengaspalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bombana, Siswadi, di Rumbia Ibukota Bombana, Rabu, mengatakan pengaspalan jalan sepanjang sepuluh kilometer di Pulau Kabaena mulai diaspal tahun ini, dengan alokasi dana sebesar Rp6,8 miliar.
"Alokasi dana sebesar Rp6 miliar itu terdiri dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Sultra senilai Rp4 miliar dan APBD Kabupaten sebesar Rp2,6 miliar," kata Siswadi.
Menurut Siswadi, anggaran sebesar Rp6,8 miliar untuk pengaspalan jalan sepanjang sepuluh kilometer di Pulau Kabaena itu mencukupi, sebab aspal yang digunakan bukan hotmix.
"Kalau menggunakan aspal hotmix, maka dananya tidak akan cukup sebab biaya untuk jenis pengaspalan seperti itu menelan anggaran sebesar Rp1,6 miliar per kilometer," katanya.
Untuk memulai pengaspalan jalan di Kabaena lanjut Siswadi, pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan pengukuran lebar badan jalan.
"Tim pengukur akan ke lapangan dalam satu atau dua hari ini, untuk menentukan titik nol pengaspalan di poros Dongkala-Teomokole dan poros Batuawu-Teomokole," imbuhnya.
Siswadi menambahkan, pihaknya akan mengalokasikan dana pengaspalan jalan di Pulau Kabaena hingga 2016 mendatang.
"Pada 2016 mendatang, kami berharap sepanjang 80 kilometer lebih jalan di Kabaena itu dapat teraspal menyeluruh," ujarnya. (Ant).