Kendari (ANTARA News) - Hasil perhitungan cepat yang dilakukan Barometer Suara Indonesia (BSI) terhadap hasil sementara perolehan suara dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Baubau, menempatkan pasangan AS Tamrin-Waode Maasra Manarfa (Tampil Mesra) di urutan teratas dalam perolehan suara tersebut.
Direktur Riset BSI, Samsul Alam, di Kendari, Minggu, menyebutkan pasangan Tamrin-Waode Maasra memperoleh 36,01 persen, disusul pasangan MZ Amirul-Agus Feisal Hidayat (Amanah) 28,36 persen, kemudian pasangan Ibrahim Marsela-Muirum Alwi (Imam) 16,27 persen.
Selanjutnya pasangan Laode Mustari-Ikhsan Ismail (Mustika) 15,91 persen, pasangan Faimudin-Arifudin (Fair) 1,87 persen, dan pasangan Sairu Eba-Laode Hadia (Sahabat) 1,59 persen.
"Data itu berdasarkan sampel yang kami ambil yakni 150 tempat pemungutan suara (TPS) dari 235 TPS atau 107.662 pemilih yang tersebar pada tujuh kecamatan," ujar Samsul.
Ia mengatakan, pasangan Tamrin-Waode Maasra Manarfa yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Bulan Bintang tersebut unggul di semua zona di Kota Baubau, zona I (Kecamatan Betoambari dan Murhum), zona II (Kecamatan, Wolio dan Kokalukuna), dan zona III (Kecamatan Sorawolio, Bungi, dan Lealea.
Ia merinci, di zona I pasangan Fair 2,26 persen, pasangan Tampil Mesra 36,28 persen, pasangan Sahabat 1,01 persen, pasangan Imam 16,53 persen, pasangan Mustika 16,44 persen, dan pasangan Amanah 27,48 persen.
Di zona II pasangan Fair 1,42 persen, pasangan Tampil Mesra 35,58 persen, pasangan Sahabat 2,45 persen, pasangan Imam 13,68 persen, pasangan Mustika 17,81 persen, dan pasangan Amanah 29,06 persen.
Zona III pasangan Fair 1,85 persen, pasangan Tampil Mesra 36,34 persen, pasangan Sahabat 1,05 persen, pasangan Imam 22,34 persen, pasangan Mustika 9,26 persen, dan pasangan Amanah 29,15 persen.
"Kalau dilihat perolehan suara per kecamatan, pasangan Tampil Mesra unggul di enam kecamatan dan pasangan Amanah unggul satu kecamatan," kata Samsul Alam.
Dengan hasil ini, kata dia, dipastikan Pilwako Baubau hanya berlangsung satu putaran. Namun, lanjutnya, hasil hitung cepat BSI hanya menjadi perbandingan dari perhitungan KPU Baubau secara manual nantinya.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat tersebut partisipasi pemilih hanya mencapai 66,01 persen. (Ant).