Kendari, (ANTARA News) - Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pasangan Ridwan Bae-Haerul Saleh (Arbae), berkomitmen untuk mengedapankan program pemberdayaan perempuan jika terpilih menjadi gubernuR Sultra.
"Saya berjanji akan memberikan ruang seluas-luasnya untuk program pemberdayaan perempuan jika kami menjadi pemenang pada pemilihan gubernur Sultra tahun ini," kata Ridwan Bae saat menghadiri seminar kelompok perempuan, kelompok miskin dan kelompok marginal di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kaum perempuan harus diberikan peran yang besar dalam mengeksplor kemampuan sesuai dengan kodratnya sehingga bisa lebih memberikan peran positif dalam mengisi pembangunan.
"Saya berjanji akan memprioritaskan kaum perempuan dari pada kaum laki-laki dalam setiap program pemberdayaan masyarakat," kata Ridwan.
Sebagai bentuk komitmen Arbae terhadap pemberdayaan perempuan, katanya, maka ia menolak adanya pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) asal Sultra ke luar negeri.
"Kita jangan bangga karena telah mengirim para wanita kita untuk menjadi budak di negeri orang, padahal mereka bisa kita berikan ruang untuk mengembangkan diri di daerah yang kaya SDA ini," katanya.
Keinginan itu kata Ridwan, hanya bisa terwujud jika dirinya mendapatkan kepercayaan dan legitimasi formal dari masyarakat untuk memimpin Sultra lima tahun kedepan.
"Jangan ragukan saya terhadap komitmen untuk memberikan ruang yang luas untuk kaum perempuan, termasuk dalam mengisi jabatan-jabatan fungsional dipemerintahan nantinya," katanya Ridwan menambahkan.