Kendari, (ANTARA News) - Petani Cengkeh di Kecamatan Wawonii, Kabupaten Konawe, Provinsi SulawesiTenggara menikmati harga cengkeh yang mencapai Rp75.000 hingga Rp85.000 per kilogram.
"Musim panen cengkeh tahun ini benar-benar sangat menguntungkan kami para petani, karena harganya mencapai Rp75.000 per kilogram," kata Alimuddin (40), salah seorang petani cengkeh di desa itu kepada wartawan di Kendari, Selasa.
Menurut Ali, tahun ini produksi cengkeh di kecamatan wawonii, yang merupakan satu pulau yang terpisah daratan dengan kabupaten Konawe cukup melimpah dengan kualitas yang cukup bagus.
Umumnya petani di desa itu, kata dia memiliki lahan kebun cengkeh seluas antara setengah hektare hingga satu hektar lebih dan memperoleh hasil panen antara 250 kilogram sampai 1 ton lebih per hektare.
"Selama beberapa tahun terakhir ini, baru kali ini kami menikmati hasil panen cengkeh karena saat musim panen harganya juga membaik," kata Alimuddin.
Walaupun, katanya, musim panen sudah berlangsung sejak Agustus 2012 lalu, namun hingga saat ini masih ada yang panen namun sudah merupakan buah terakhir dari beberapa lokasi pemilik cengkeh.
Tahun ini juga lanjut dia, curah hujan sedang, sehingga sangat menundukung tanaman cengkeh untuk berproduksi lebih banyak.
"Saat tanaman cengkeh itu mulai berbunga, hampir tidak pernah diguyur hujan yang sangat deras dan lama, sehingga rata-rata bunga cengkeh menghasilkan buah," ujaranya.
Adi (35), salah seorang petani cengkeh lainnya menambahkan, musim panen cengkeh tahun ini, sangat membantu mengatasi kesulitan ekonomi keluarganya.
"Saya punya tanaman cengkeh kurang dari satu hektar, namun dapat memperoleh hasil penjualan hampir Rp25 juta," katanya.
Hasil penjualan cengkeh itu, kata dia, dapat membantu kesulitan keuangan bagi saudaranya yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi kesehatan di Kota Kendari.