Kendari (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara mempertanyakan peralatan latihan yang akan digunakan dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) menghadapi PON XVIII sebagaimana dijanjikan awal Agustus 2012 oleh KONI.
Wakil Ketua DPRD Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Selasa, mengatakan rentan waktu latihan maksimal tersisa sepuluh hari lagi karena hari raya Idul Fitri pasti atlet diliburkan.
"Kalau ada yang menilai atau mengatakan bahwa pengadaan peralatan tidak akan bermanfaat optimal bagi persiapan menghadapi PON, ada benarnya. PON sudah di depan mata. Bisa jadi peralatan datang kontingen berangkat," kata Sabaruddin.
Pelatih Pencak Silat Alimin mengatakan semangat atlet untuk menjalani latihan harusnya didukung dengan peralatan yang memadai.
"Semangat atlet untuk berlatih cukup tinggi namun tidak didukung sarana dan prasarana berlatih sebagaimana dijanjikan KONI," kata Alimin.
Pelatih sepak takraw Sultra Heriansyah mengatakan, atlet dilatih sesuai kondisi.
"Ya, kondisi dimaksud adalah kondisi peralatan latihan, makanan/gizi dan kondisi pakaian latihan yang juga belum direalisasikan hingga hari ini," kata Heriansya.
Wakil Ketua III KONI Sultra, Saemu Alwi mengatakan pengadaan sarana dan prasarana latihan yang sudah diproses tender oleh panitia lelang akan diwujudkan awal Agustus 2012.
"Peralatan tidak bisa diadakan langsung tetapi harus melalui mekanisme tender. Pemenang tender yang akan mengadakan peralatan," kata Saemu.
Meskipun demikian dia memaklumi atlet dan pelatih mendesak KONI dan pemerintah segera merealisasikan peralatan latihan maupun pakaian berlatih demi suksesnya latihan.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra Abubakar Lagu menilai penggunaan peralatan latihan tidak optimal lagi karena sudah mendekati pelaksanaan PON XVIII.
"Sorotan publik, atlet dan pelatih tentang ketidakberesan persiapan Sultra menghadapi PON harus diterima dengan lapang dada karena faktanya memang demikian," katanya.
Sebagus apa pun atau melimpah pun jumlah peralatan yang akan diadakan tidak memberi manfaat maksimal kalau nanti digunakan saat bertanding, kata Abubakar. (ANT).