Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta Komite Ekonomi Nasional (KEN) untuk memberikan rekomendasi guna menjaga pertumbuhan perekonomian nasional.
"Saya berbicara dengan ketua KEN saudara Chairul Tanjung untuk saya mintai agar KEN bisa menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah sebagai bagian dari kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah utamanya untuk menjaga pertmubuhan ekonomi kita tahun ini," kata Presiden Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas bidang perekonmian di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Rapat kabinet itu dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden Boediono, para menteri bidang perekomian, para anggota KEN, dan anggota Komite Inovasi Nasional (KIN).
Yudhoyono mengatakan, pemerintah membentuk KEN dan KIN untuk meberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait sejumlah permasalahan yang dihadapi bangsa. Kedua lembaga itu bukanlah lembaga penentu kebijakan.
Dia berharap KEN bisa memberikan rekomendasi, khususnya untuk menjaga postur APBN Perubahan dan kondisi fiskal yang lain.
Setelah menggelar rapat terbatas, Presiden dijadwalkan memimpin sidang kabinet paripurna pada pukul 16.00 WIB.
Yudhoyono mengatakan, rapat terbatas dan sidang kabinet itu akan membahas sejumlah hal, termasuk berbagai rancangan kebijakan di bidang perekonomian yang akan dilaksanakan pada Mei 2012.
"Kita berlakukan kebijakan pemerintah dan langkah pemerintah pada bulan Mei kedepan hingga akhir tahun ini, agar ekonomi kita bisa kita jaga dengan baik sekaligus agar APBN dan fiskal kita aman," katanya.