Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau, Sulawesi Tenggara menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para warga binaan atau narapidana lapas setempat.
Kepala Lapas Kelas IIA Baubau Tubagus M Chaidir dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut mencakup berbagai layanan, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan konsultasi tentang permasalahan kesehatan dengan tenaga medis Dinkes Kota Baubau.
"Sasaran layanan meliputi seluruh warga binaan pemasyarakatan dan pegawai lapas," kata dia.
Dia menyebutkan pemeriksaan kesehatan itu untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan dan meningkatkan kesadaran para warga binaan akan pentingnya hidup sehat dan teratur di lingkungan lapas.
Ia mengungkapkan kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama bersama Dinkes Baubau terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Lapas Keals II Baubau yang mencakup layanan preventif, kuratif, dan kolaboratif.
"Sehingga dengan kerja sama itu dapat meningkatkan derajat kesehatan pegawai dengan warga binaan di Lapas Kelas IIA Baubau," kata dia.
Dia menyebutkan kerja sama dengan Dinkes tersebut merupakan komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan dan pegawai.
Selain para warga binaan dan pegawai, pemeriksaan kesehatan itu juga disiapkan untuk para pengunjung atau keluarga warga binaan yang membesuk di Lapas Kelas IIA Baubau.
"Pengunjung yang datang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara langsung kepada tenaga medis yang telah disiapkan," katanya.
Tubagus berharap, melalui terjalin kerja sama dengan Dinkes Kota Baubau itu meningkatkan layanan kesehatan di Lapas Baubau, yang mana sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan dan pembinaan.