Kendari (ANTARA) - Tim Penyalamat Unit Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa nelayan tersebut bernama Hanudin (50), yang merupakan warga Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh warga setempat, pada pukul 13.30 WITA.
"Kami menerima informasi dari Sabandio, yang melaporkan satu orang nelayan diduga terjatuh dari perahu dan hilang di sekitar Perairan Desa Balabone, Kecamatan, Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah," kata Muhammad Arafah.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna ke tempat yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 13.50 WITA.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut melalui jalur darat dari Pos Unit Siaga SAR Muna sekitar 115 kilometer," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, lanjut Muhammad Arafah, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan kondisi cuaca berpotensi hujan ringan dan kecepatan angin sekitar 3-20 kilometer per jam.
"Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut, yakni Unit Siaga SAR Muna, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," jelasnya.
Muhammad Arafah juga mengungkapkan bahwa hilangnya korban bermula saat dia meninggalkan Pantai Desa Bone untuk pergi memasang jaring dengan menggunakan perahu miliknya pada pukul 04.00 WITA. Sekitar pukul 05.30 WITA, salah satu Nelayan menyampaikan bahwa dirinya melihat perahu milik korban dalam kondisi tidak berpenghuni.
"Pencarian telah dilakukan dengan hasil nihil, hingga informasi ini diterima," katanya.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa nelayan tersebut bernama Hanudin (50), yang merupakan warga Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Dia pertama kali dilaporkan hilang oleh warga setempat, pada pukul 13.30 WITA.
"Kami menerima informasi dari Sabandio, yang melaporkan satu orang nelayan diduga terjatuh dari perahu dan hilang di sekitar Perairan Desa Balabone, Kecamatan, Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah," kata Muhammad Arafah.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna ke tempat yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 13.50 WITA.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut melalui jalur darat dari Pos Unit Siaga SAR Muna sekitar 115 kilometer," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, lanjut Muhammad Arafah, Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan kondisi cuaca berpotensi hujan ringan dan kecepatan angin sekitar 3-20 kilometer per jam.
"Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut, yakni Unit Siaga SAR Muna, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," jelasnya.
Muhammad Arafah juga mengungkapkan bahwa hilangnya korban bermula saat dia meninggalkan Pantai Desa Bone untuk pergi memasang jaring dengan menggunakan perahu miliknya pada pukul 04.00 WITA. Sekitar pukul 05.30 WITA, salah satu Nelayan menyampaikan bahwa dirinya melihat perahu milik korban dalam kondisi tidak berpenghuni.
"Pencarian telah dilakukan dengan hasil nihil, hingga informasi ini diterima," katanya.