Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari menyiagakan 117 personel untuk melakukan menjaga keselamatan para wisatawan di berbagai objek wisata dan masyarakat yang hendak kembali dari mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya melakukan patroli di sejumlah objek wisata yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"117 personel yang disiagakan dalam Siaga SAR khusus lebaran itu akan stand by atau siap siaga hingga 18 April 2024 mendatang," kata Muhammad Arafah.
Ia menyebutkan bahwa siaga SAR khusus itu bertujuan untuk menjaga keselamatan para pengunjung wisata saat melakukan kunjungan wisata di masa libur Lebaran Idul Fitri tahun 2024.
"Tim Siaga SAR Khusus lebaran itu juga turut memantau titik-titik jalur mudik dan arus balik lebaran, seperti di terminal, pelabuhan, bandara, dan titik-titik keramaian yang ada di Bumi Anoa ini," ujarnya.
Muhammad Arafah menyampaikan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan kunjungan wisata ataupun masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran.
"Tim tersebut akan selalu sigap apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan di lapangan," katanya.
Ia berharap dengan pengamanan dan pelayanan yang dilakukan oleh Basarnas Kendari, masyarakat diberikan rasa aman serta nyaman di mana dan kapanpun membutuhkan bantuan atau pelayanan SAR.
"Baik itu yang melakukan perjalanan arus balik mudik lebaran, maupun yang sedang berlibur di tempat-tempat wisata," kata dia.
Muhammad Arafah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan kunjungan wisata dan arus balik lebaran agar selalu memperhatikan keselamatan masing-masing.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya melakukan patroli di sejumlah objek wisata yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"117 personel yang disiagakan dalam Siaga SAR khusus lebaran itu akan stand by atau siap siaga hingga 18 April 2024 mendatang," kata Muhammad Arafah.
Ia menyebutkan bahwa siaga SAR khusus itu bertujuan untuk menjaga keselamatan para pengunjung wisata saat melakukan kunjungan wisata di masa libur Lebaran Idul Fitri tahun 2024.
"Tim Siaga SAR Khusus lebaran itu juga turut memantau titik-titik jalur mudik dan arus balik lebaran, seperti di terminal, pelabuhan, bandara, dan titik-titik keramaian yang ada di Bumi Anoa ini," ujarnya.
Muhammad Arafah menyampaikan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan kunjungan wisata ataupun masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran.
"Tim tersebut akan selalu sigap apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan di lapangan," katanya.
Ia berharap dengan pengamanan dan pelayanan yang dilakukan oleh Basarnas Kendari, masyarakat diberikan rasa aman serta nyaman di mana dan kapanpun membutuhkan bantuan atau pelayanan SAR.
"Baik itu yang melakukan perjalanan arus balik mudik lebaran, maupun yang sedang berlibur di tempat-tempat wisata," kata dia.
Muhammad Arafah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan kunjungan wisata dan arus balik lebaran agar selalu memperhatikan keselamatan masing-masing.