Baubau (ANTARA) - Proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) di sejumlah wilayah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diguyur hujan, Rabu.

Akibat kondisi itu, petugas KPPS di sejumlah TPS seperti di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna terpaksa menggeser dan menutup dengan plastik beberapa properti yang ada agar tidak basah dari guyuran hujan yang turun.

Di TPS 04 Kelurahan Waruruma, hujan turun terjadi saat penghitungan surat suara DPR RI sekitar pukul 15.30 Wita. Namun demikian, proses perhitungan tersebut tetap berlangsung dengan lancar.

Sebanyak 12 TPS yang ada di kelurahan itu tersebar di beberapa titik dengan lokasi ditempatkan di tanah lapang. Dan rata-rata TPS menggunakan tenda.

"Tadi saat pemilihan belum hujan, sekarang hujan, saya tidak tau bagaimana kondisinya itu," ujar salah seorang warga.

Pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif didaerah itu begitu antusias warga untuk datang menggunakan hak pilihnya.

Antusiasme masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya terlihat sejak pagi hari. Saat di TPS, warga memasukkan surat panggilan memilih ke petugas KPPS, kemudian kembali menunggu antrean panggilan untuk masuk ke bilik suara.

"Saya sudah mencoblos tadi, semua berjalan lancar," ujar salah seorang warga Kelurahan Waruruma usai menyalurkan hak suaranya di TPS 04.

Sementara warga lainnya menyebutkan bahwa keikutsertaannya memilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini baru pertama dilakukan karena sudah berusia 18 tahun.

"Alhamdullilah, baru pertama ikut memilih tahun ini dan sudah selesai menyalurkan suara tadi," ujar wanita muda ini.

Suasana di TPS selain petugas KPPS dan pengamanan TPS, juga ada sejumlah saksi dari peserta partai politik yang ikut memantau jalannya pemungutan suara tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, proses penghitungan suara di TPS masih berlangsung.
 

Pewarta : Yusran
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024