Kendari (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan saat ini tengah melakukan rekrutmen 254 pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Awaludin Usa, di Laworo, Jumat mengatakan tujuan perekrutan ratusan pengawas TPS tersebut adalah untuk melakukan pengawasan di TPS pada saat hari H Pemilihan Umum yakni 14 Februari 2024.
"Sekarang ini sedang dalam masa pendaftaran. Pendaftaran itu dimulai tanggal 2 hingga 6 Januari 2024. Terkait pengawas TPS ini rekrutmennya di Panwas kecamatan. Dimana kebutuhan kita adalah 1 TPS 1 pengawas. Karena jumlah TPS di Mubar 254 maka yang kita rekrut sebanyak itu juga," jelas Awaludin.
Awaludin menuturkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah menyetor ijazah minimal SMA. Kemudian berdomisili ditempat ia akan ditugaskan.
"Menyetor surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba. Kalau hal itu tidak bisa diakses di puskesmas maka pendaftar cukup membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai. Disitu ia menyatakan bahwa yang bersangkutan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba. Itu sudah ada formatnya yang kita siapkan," paparnya.
Selanjutnya, tambah Awaludin pada tanggal 10 Januari 2024 akan dilakukan pengumuman berkas.
"Setelah itu ada tes wawancara sampai tanggal 17 Januari 2024. Dan pada 22 Januari akan dilakukan pengumuman. Saya berharap proses perekrutan pengawas TPS berlangsung aman dan lancar," katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Awaludin Usa, di Laworo, Jumat mengatakan tujuan perekrutan ratusan pengawas TPS tersebut adalah untuk melakukan pengawasan di TPS pada saat hari H Pemilihan Umum yakni 14 Februari 2024.
"Sekarang ini sedang dalam masa pendaftaran. Pendaftaran itu dimulai tanggal 2 hingga 6 Januari 2024. Terkait pengawas TPS ini rekrutmennya di Panwas kecamatan. Dimana kebutuhan kita adalah 1 TPS 1 pengawas. Karena jumlah TPS di Mubar 254 maka yang kita rekrut sebanyak itu juga," jelas Awaludin.
Awaludin menuturkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah menyetor ijazah minimal SMA. Kemudian berdomisili ditempat ia akan ditugaskan.
"Menyetor surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba. Kalau hal itu tidak bisa diakses di puskesmas maka pendaftar cukup membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai. Disitu ia menyatakan bahwa yang bersangkutan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba. Itu sudah ada formatnya yang kita siapkan," paparnya.
Selanjutnya, tambah Awaludin pada tanggal 10 Januari 2024 akan dilakukan pengumuman berkas.
"Setelah itu ada tes wawancara sampai tanggal 17 Januari 2024. Dan pada 22 Januari akan dilakukan pengumuman. Saya berharap proses perekrutan pengawas TPS berlangsung aman dan lancar," katanya.