Kendari (ANTARA) - Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, terus berupaya menekan laju inflasi di daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Selasa, menyebutkan, salah satunya dengan meninjau pasar di Kecamatan Molawe untuk melaksanakan survei harga baranv dan pangan.

Bupati Konawe Utara H. Ruksamin didampingi Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si bersama jajaran Forkopimda turun langsung untuk melihat secara langsung perkembangan harga pasar.

Walaupun inflasi di Kabupaten  Konawe Utara masih tergolong rendah,  Ruksamin akan terus berupaya menekan perkembagan inflasi di wilayah yang dipimpinnya.

“Dari survei pasar yang kita laksanakan hari ini, alhamdulillah harga-harga tidak ada yang mengalami lonjakan yang signifikan dan kita bisa menjaga daya beli masyarakat agar perputaran ekonomi di Konawe Utara terus berjalan," katanya.

Berbagai macam program telah disiapkan oleh Pemda Konawe Utara untuk mengatasi masalah inflasi ini, di antaranya pasar murah, Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (PPKP), pemberian bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, serta survei harga pasar yang seperti saat ini dilaksanakan.

“Semua Program tersebut kami jalankan dalam satu kegiatan yang namanya URC-KISS (Unit Reaksi Cepat – penanganan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi, Stunting yang dilaksanakan dengan Selaras). Dengan URC-KISS tiga masalah yang hari ini menjadi masalah nasional dapat kita atasi.” ungkapnya.

Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Konawe Utara berada di angka 5.07 dan angka kemiskinan ekstrim berada di angka 13.72 yang terus diupayakan untuk mencapai angka 0.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024