Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memastikan bahwa perguruan tinggi ini menyediakan sarana tes peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT), bagi penyandang disabilitas.

Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun Firihu di Kendari, Rabu mengatakan penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas yang melaksanakan UTBK-SNBT merupakan perintah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Untuk peserta ada yang difabel dan sudah disiapkan semuanya. Jadi yang difabel misalnya seperti yang tuna netra tetap kami siapkan tempat tesnya dan itu juga menjadi arahan pemerintah pusat," kata Prof. Zamrun.

Prof. Zamrun menyampaikan bahwa peserta UTBK-SNBT untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri di kampus UHO sebanyak 8.937 orang. Dari jumlah itu, terdapat beberapa penyandang disabilitas hanya saja ia tidak menyebut berapa jumlah peserta disabilitasnya.

"Kemudian kalau yang difabel misalnya tidak bisa naik lantai dua, yang kita tempatkan di lantai satu. Jadi semuanya sudah kami antisipasi," ujar dia.

Rektor dua periode ini menerangkan, bagi peserta disabilitas yang cacat akan melaksanakan UTBK di lantai satu, sedangkan bagi yang tuna netra akan melakukan ujian di ruang khusus dengan sarana yang telah disiapkan.

"Kalau yang untuk difabel itu kalau misalnya cuma cacat itu pasti bersama dengan yang lain cuma lokasinya tidak di tempatkan di lantai dua atau tiga. Kalau tuna netra ada tempatnya sendiri, ada fasilitasnya sendiri," jelas Prof. Zamrun.

Lenih lanjut Prof. Zamrun mengatakan UTBK-SNBT gelombang pertama berlangsung 8 hingga 14 Mei 2023 dan gelombang keduanya dijadwalkan berlangsung 22 sampai 28 Mei 2023.

"UTBK- SNBT UHO ini dua sesi setiap hari. Itu yang kami siapkan 30 ruangan. Jam mulai pukul 07.30 WITA sampai pukul 11.30 WITA (sesi pertama) dan sesi kedua pukul 13.30 WITA sampai 17.15 WITA," katanya.

Rektor mengimbau peserta UTBK-SNBT percaya pada kemampuan sendiri dan berlaku jujur dalam mengerjakan soal-soal ujian.

"Insya Allah kalau dikerjakan dengan baik dan kalau hasilnya bagus, Insya Allah lulus. Saya pastikan UTBK-SNBT ini tidak ada intervensi dari mana pun. Semuanya tergantung dengan hasil yang diperoleh pada saat mengerjakan soal UTBK-SNBT," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru UHO melalui SNBT 2023 sekitar 3.500 orang.

Menurut dia, kuota penerimaan mahasiswa lewat SNBT cukup banyak karena kuota penerimaan melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) beberapa waktu lalu tidak terpenuhi sehingga dialihkan ke SNBT.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024