Baubau (ANTARA) - Harga daging sapi segar di pasar tradisional di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sebesar Rp150 ribu per kilo gram menjelang Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Antara di Pasar Karya Nugraha Baubau, Jumat, melaporkan, sejumlah pedagang daging sapi berjejer di bahu jalan pasar tersebut dengan menggunakan lapak yang dibuat.
Selain daging, harga tulang sapi di bandrol Rp100 ribu per kilo gram.
Salah seorang ibu rumah tangga, Nabila (34) menyebutkan membeli daging sapi kemudian digiling untuk dibuat pentolan bakso guna sajian Lebaran seperti yang dilakukannya pada tahun sebelumnya juga.
"Selain dibuat bakso, daging juga biasanya dibikin rendang. Sajian makanan seperti ketupat, lapa-lapa, dan buras itu juga biasanya untuk menu Lebaran yang kita buat tiap tahun," ujarnya.
Ia juga mengaku, membeli tulang sapi untuk kebutuhan membuat makanan "Konro" yang akan disajikan buat keluarga dan tamu pada hari raya Lebaran.
Antusias masyarakat berbelanja menjelang Lebaran Idul Fitri ini sangat ramai. Berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk menyambut Lebaran masih tersedia.
"Kondisi pasar ini sangat ramai apalagi kan besok kita sudah Lebaran, makanya saya pagi-pagi ke pasar," katanya.
Warga lainnya juga menyebutkan bahwa kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional tergolong masih cukup tersedia dengan harga yang mungkin stabil.
"Kalau harga-harga kebutuhan pokok itu ada sedikit yang naik dan ada juga yang stabil, tapi kalau kita lihat pasokannya ini ada, artinya stok-stok tersedia" katanya ibu yang merupakan warga Kelurahan Batulo, Kota Baubau ini.
Sementara itu harga ayam kampung dijual bervariasi antara Rp150-250 per ekor yang pertumbuhannya cukup besar. Sedangkan ayam potong di bandrol Rp70-90 ribu per ekor yang ukuran sedang.
Antara di Pasar Karya Nugraha Baubau, Jumat, melaporkan, sejumlah pedagang daging sapi berjejer di bahu jalan pasar tersebut dengan menggunakan lapak yang dibuat.
Selain daging, harga tulang sapi di bandrol Rp100 ribu per kilo gram.
Salah seorang ibu rumah tangga, Nabila (34) menyebutkan membeli daging sapi kemudian digiling untuk dibuat pentolan bakso guna sajian Lebaran seperti yang dilakukannya pada tahun sebelumnya juga.
"Selain dibuat bakso, daging juga biasanya dibikin rendang. Sajian makanan seperti ketupat, lapa-lapa, dan buras itu juga biasanya untuk menu Lebaran yang kita buat tiap tahun," ujarnya.
Ia juga mengaku, membeli tulang sapi untuk kebutuhan membuat makanan "Konro" yang akan disajikan buat keluarga dan tamu pada hari raya Lebaran.
Antusias masyarakat berbelanja menjelang Lebaran Idul Fitri ini sangat ramai. Berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk menyambut Lebaran masih tersedia.
"Kondisi pasar ini sangat ramai apalagi kan besok kita sudah Lebaran, makanya saya pagi-pagi ke pasar," katanya.
Warga lainnya juga menyebutkan bahwa kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional tergolong masih cukup tersedia dengan harga yang mungkin stabil.
"Kalau harga-harga kebutuhan pokok itu ada sedikit yang naik dan ada juga yang stabil, tapi kalau kita lihat pasokannya ini ada, artinya stok-stok tersedia" katanya ibu yang merupakan warga Kelurahan Batulo, Kota Baubau ini.
Sementara itu harga ayam kampung dijual bervariasi antara Rp150-250 per ekor yang pertumbuhannya cukup besar. Sedangkan ayam potong di bandrol Rp70-90 ribu per ekor yang ukuran sedang.