Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah sinkronisasi data kependudukan di wilayah tersebut.

"Aplikasi untuk mempermudah dan menyinkronkan data kependudukan ini disebut aplikasi LULO," kata Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan, aplikasi itu akan diluncurkan pada 3 Februari 2023 mendatang, acara diawali dengan senam massal di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba yang akan dimulai pada pukul 06.00 WITA pagi.

Asmawa menerangkan, penggunaan nama LULO pada aplikasi yang disiapkan oleh pihaknya untuk mempermudah sinkronisasi data kependudukan merupakan nama dari salah satu tarian di daerah tersebut.

"Aplikasi LULO ini hadir untuk mempermudah masyarakat kita dalam pengurusan data kependudukan. Penamaannya kita gunakan menggunakan kearifan lokal yakni kata LULO. Untuk diketahui, kata LULO ini merupakan nama salah satu tarian lokal di Sultra," katanya.

Terkait kegiatan peluncuran aplikasi itu, Pj Wali Kota Kendari meminta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat untuk mempersiapkan secara matang terkait peluncuran aplikasi besutan Ditjend Dukcapil di pilot project Kendari ini.

"Dengan kehadiran Aplikasi LULO bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama dalam penyediaan data kependudukan yang up to date," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kendari Fadlil Suparman mengatakan saat ini pihaknya bersama OPD terkait tengah merencanakan skema launching aplikasi tersebut.

"Ketika nanti tampil, kami memang menyiapkan tablet mungkin di mimbar dan saat ini masih menunggu tim teknis dari Dukcapil mengenai konsep yang ingin ditampilkan,” katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024