Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berharap Pasar Sore Ompu di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat menunjang aktivitas jual beli untuk memajukan perekonomian daerah tersebut.
"Jaga kebersihannya, sebelum digunakan benarkan dulu lantainya, pastikan beberapa fasilitas kebersihan disiapkan lebih dahulu sehingga menunjang transaksi jual beli," kata Ali Mazi di sela peresmian pasar tersebut dalam keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sultra Ilham Q. Moehiddin yang diterima di Kendari, Minggu.
Gubernur Ali Mazi menandatangani peresmian Pasar Sore Ompu di Kecamatan Pasarwajo didampingi Penjabat Bupati Buton Basiran, dan penjabat bupati lainnya.
Setelah penandatanganan prasasti, Gubernur bersama Pj Bupati Buton Basiran meninjau bangunan pasar tersebut. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi meminta para pedagang menjaga kebersihan pasar.
"Bagian pinggir pasar juga perlu dibenahi, terutama bagian semak-semak perlu dibersihkan, dirapikan lagi supaya indah," ujar Gubernur.
Sementara itu, Pj. Bupati Buton Basiran menyebut, Pasar Ompu akan dijadikan pasar induk dengan luas lahan sekitar 4 hektare sehingga dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang tersebut.
"Pembangunan yang semakin hari semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu jika tidak dipersiapkan dari sekarang, 5-10 tahun yang akan datang lahan akan sulit didapatkan untuk pasar," kata Basiran.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Daerah dan memanfaatkan pasar dengan baik dalam mewujudkan pengembangan ekonomi daerah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Buton Safaruddin mengatakan pembangunan Pasar Sore Ompu di Kelurahan Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, telah rampung.
Ia menyebut, saat ini Dinas Perdagangan Buton menggelar pencabutan lot lapak yang akan ditempati pedagang. Kebanyakan para pedagang berasal dari Pasar Kaloko dan Pasar Sore.
Pencabutan lot tersebut disaksikan langsung Pj. Bupati Buton Basiran dan Kepala Dinas Perdagangan Buton Safaruddin. Pembangunan pasar tersebut sebelumnya telah ditinjau oleh Kementerian Perdagangan.
“Pada beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan rapat dengan para perwakilan pedagang yang ada di Pasar Kaloko. Rapat kedua untuk memastikan bahwa para pedagang yang akan pindah ini bersungguh-sungguh untuk melakukan transaksi jual-beli di Pasar Sore Ompu," katanya.
"Jaga kebersihannya, sebelum digunakan benarkan dulu lantainya, pastikan beberapa fasilitas kebersihan disiapkan lebih dahulu sehingga menunjang transaksi jual beli," kata Ali Mazi di sela peresmian pasar tersebut dalam keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sultra Ilham Q. Moehiddin yang diterima di Kendari, Minggu.
Gubernur Ali Mazi menandatangani peresmian Pasar Sore Ompu di Kecamatan Pasarwajo didampingi Penjabat Bupati Buton Basiran, dan penjabat bupati lainnya.
Setelah penandatanganan prasasti, Gubernur bersama Pj Bupati Buton Basiran meninjau bangunan pasar tersebut. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi meminta para pedagang menjaga kebersihan pasar.
"Bagian pinggir pasar juga perlu dibenahi, terutama bagian semak-semak perlu dibersihkan, dirapikan lagi supaya indah," ujar Gubernur.
Sementara itu, Pj. Bupati Buton Basiran menyebut, Pasar Ompu akan dijadikan pasar induk dengan luas lahan sekitar 4 hektare sehingga dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang tersebut.
"Pembangunan yang semakin hari semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu jika tidak dipersiapkan dari sekarang, 5-10 tahun yang akan datang lahan akan sulit didapatkan untuk pasar," kata Basiran.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Daerah dan memanfaatkan pasar dengan baik dalam mewujudkan pengembangan ekonomi daerah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Buton Safaruddin mengatakan pembangunan Pasar Sore Ompu di Kelurahan Holimombo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, telah rampung.
Ia menyebut, saat ini Dinas Perdagangan Buton menggelar pencabutan lot lapak yang akan ditempati pedagang. Kebanyakan para pedagang berasal dari Pasar Kaloko dan Pasar Sore.
Pencabutan lot tersebut disaksikan langsung Pj. Bupati Buton Basiran dan Kepala Dinas Perdagangan Buton Safaruddin. Pembangunan pasar tersebut sebelumnya telah ditinjau oleh Kementerian Perdagangan.
“Pada beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan rapat dengan para perwakilan pedagang yang ada di Pasar Kaloko. Rapat kedua untuk memastikan bahwa para pedagang yang akan pindah ini bersungguh-sungguh untuk melakukan transaksi jual-beli di Pasar Sore Ompu," katanya.