Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pelayanan keluarga berencana (KB) serentak di seluruh kabupaten/kota se-Sultra dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2022, Kamis.
Di Kota Kendari, kegiatan ini dirangkaikan dengan pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana yang diselenggarakan di Puskesmas Abeli. Kegiatan ini rencananya dilakukan selama dua hari dan dipusatkan di Puskesmas Abeli.
Komandan Kodim 1417/Kendari kepada Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto mengatakan, kegiatan kerja sama ini diprogramkan oleh BKKBN dan TNI di seluruh wilayah Indonesia.
“Khusus di Provinsi Sultra, TNI siap untuk mendukung BKKBN maupun pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kontrasepsi dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Sultra,” ujarnya.
Bintarto mengatakan, dukungan dari pemerintah kota dan BKKBN berjalan dengan bagus, dalam mencapai target yang telah diberikan dari pusat sampai dengan saat ini Kota Kendari untuk layanan kontrasepsi telah mencapai 53,8 persen per 28 September 2022.
“Untuk target kita cukup tinggi dalam waktu yang singkat ini, khusus untuk kontrasepsi kita bisa mencapai 80 persen,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari Jahudding mengatakan kegiatan ini merupakan puncak dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana, yang dipusatkan di Kalimantan Selatan namun diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.
“Kegiatan manunggal ini dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, melalui kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat termasuk pelayanan KB,” katanya.
Menurut dia, pelayanan KB ini menjadi instrumen percepatan penurunan angka stunting, di mana kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh puskesmas Kota Kendari.
“Ini adalah pelayanan kepada masyarakat selain kita mengikuti secara langsung kegiatan puncak secara virtual, oleh Dandim Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari, BKKBN Sultra dan DPPKB Kota Kendari,” katanya.
Dia berharap dengan adanya TNI Manunggal Bangga Kencana bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kota Kendari, dan menjadikan asupan baru terkait dengan bagaimana menghindari terjadinya stunting.
Pelayanan KB serentak ini dihadiri langsung oleh Koordinator Bidang KB BKKBN Sultra dr Fitriyani Abu Kasim dan Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Sultra Agus Salim.
Di Kota Kendari, kegiatan ini dirangkaikan dengan pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana yang diselenggarakan di Puskesmas Abeli. Kegiatan ini rencananya dilakukan selama dua hari dan dipusatkan di Puskesmas Abeli.
Komandan Kodim 1417/Kendari kepada Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto mengatakan, kegiatan kerja sama ini diprogramkan oleh BKKBN dan TNI di seluruh wilayah Indonesia.
“Khusus di Provinsi Sultra, TNI siap untuk mendukung BKKBN maupun pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kontrasepsi dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Sultra,” ujarnya.
Bintarto mengatakan, dukungan dari pemerintah kota dan BKKBN berjalan dengan bagus, dalam mencapai target yang telah diberikan dari pusat sampai dengan saat ini Kota Kendari untuk layanan kontrasepsi telah mencapai 53,8 persen per 28 September 2022.
“Untuk target kita cukup tinggi dalam waktu yang singkat ini, khusus untuk kontrasepsi kita bisa mencapai 80 persen,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari Jahudding mengatakan kegiatan ini merupakan puncak dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana, yang dipusatkan di Kalimantan Selatan namun diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.
“Kegiatan manunggal ini dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, melalui kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat termasuk pelayanan KB,” katanya.
Menurut dia, pelayanan KB ini menjadi instrumen percepatan penurunan angka stunting, di mana kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh puskesmas Kota Kendari.
“Ini adalah pelayanan kepada masyarakat selain kita mengikuti secara langsung kegiatan puncak secara virtual, oleh Dandim Kota Kendari, Pemerintah Kota Kendari, BKKBN Sultra dan DPPKB Kota Kendari,” katanya.
Dia berharap dengan adanya TNI Manunggal Bangga Kencana bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kota Kendari, dan menjadikan asupan baru terkait dengan bagaimana menghindari terjadinya stunting.
Pelayanan KB serentak ini dihadiri langsung oleh Koordinator Bidang KB BKKBN Sultra dr Fitriyani Abu Kasim dan Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Sultra Agus Salim.