Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan 51.124 jiwa warga di daerah ini sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat dari 265.147 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut masih terus dilakukan sehingga semua warga bisa menerima hingga booster.
"Meskipun wabah pandemi telah terkendali vaksinasi dilakukan. Sampai sekarang penerima vaksinasi booster mencapai 22,28 persen atau sebanyak 51.124 orang," katanya.
Dia menyebut, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,29 persen atau 279.175 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 73,83 persen atau sebanyak 195.765 jiwa dari sasaran.
Ia kemudian merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.392 orang (129,9) dosis kedua, dan 4.002 orang (96,41) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.779 orang atau 139,59 persen, dosis kedua 39.773 orang (105,19), dosis penguat 17.540 orang (46,39) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.645 orang atau 56,6 persen, dosis kedua 7.800 orang (45,77), dosis penguat 2.746 orang (16,12) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.828 orang atau 88,51 persen dan dosis kedua 103.839 orang (60,94) dan dosis penguat 26.790 orang (15,72) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.102 orang atau 112,21 persen dosis pertama dan 28.657 orang (80,19) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.544 orang atau 52,32 persen dan dosis kedua 9.952 orang (26,64) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Ia mengajak pula bagi masyarakat yang belum vaksin segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster atau penguat.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut masih terus dilakukan sehingga semua warga bisa menerima hingga booster.
"Meskipun wabah pandemi telah terkendali vaksinasi dilakukan. Sampai sekarang penerima vaksinasi booster mencapai 22,28 persen atau sebanyak 51.124 orang," katanya.
Dia menyebut, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,29 persen atau 279.175 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 73,83 persen atau sebanyak 195.765 jiwa dari sasaran.
Ia kemudian merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.392 orang (129,9) dosis kedua, dan 4.002 orang (96,41) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.779 orang atau 139,59 persen, dosis kedua 39.773 orang (105,19), dosis penguat 17.540 orang (46,39) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.645 orang atau 56,6 persen, dosis kedua 7.800 orang (45,77), dosis penguat 2.746 orang (16,12) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.828 orang atau 88,51 persen dan dosis kedua 103.839 orang (60,94) dan dosis penguat 26.790 orang (15,72) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.102 orang atau 112,21 persen dosis pertama dan 28.657 orang (80,19) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.544 orang atau 52,32 persen dan dosis kedua 9.952 orang (26,64) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Ia mengajak pula bagi masyarakat yang belum vaksin segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster atau penguat.