Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada kelompok lanjut usia (lansia) di daerah ini sudah mencapai 55,12 persen dari 17.040 target sasaran.

"Cakupan vaksinasi di Kendari untuk lansia dosis satu mencapai 9.382 orang atau 55,12 persen dari sasaran kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Minggu.

Dia juga menyampaikan, untuk penerima vaksinasi dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 7.540 jiwa dengan persentase 44,25 persen dari target sasaran.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi lansia di ibu kota provinsi ini masih sangat rendah baru mencapai 10,56 persen atau 1.800 jiwa.

Selain lansia, ia menyebut cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di daerah dimana dosis pertama mencapai 19.135 jiwa atau 51,23 persen dan dosis kedua mencapai 8.789 jiwa atau 23,53 persen dari 37.352 sasaran.

Dia mengimbau lansia di daerah ini untuk mengikuti dan melengkapi dosis vaksinasi di pusat layanan yang telah tersedia sehingga dapat membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian haru jenis Omicron.

"Kelompok lansia dan anak usia enam sampai 11 tahun ini kan sebagai kelompok rentan dari COVID-19 maka kita mengimbau agar lansia ini bisa mengikuti vaksinasi hingga vaksin booster," ujar Rahminingrum.

Ia menegaskan, percepatan cakupan vaksinasi perlu dilakukan bukan hanya kepada lansia tetapi kepada anak termasuk masyarakat pada umumnya sehingga semakin terbentuk ketahanan komunal dari COVID-19.

Meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat atau booster, dia mengimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas menuju endemi saat ini.

"Tetap disiplin protokol kesehatan utamanya pakai masker dan rajin mencuci tangan meski sudah vaksin hingga booster agar kita benar-benar bisa terbebas dari COVID-19 ini," demikian Rahminingrum.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024