Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh mengatakan bahwa Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari sangat berperan penting dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut.

"Upaya yang dilakukan BPP Kendari dapat memunculkan tunas baru sebagai pahlawan tenaga kerja yang dapat membuka peluang dan lapangan usaha untuk memperkerjakan orang di Sultra yang penduduknya berjumlah 2,7 juta jiwa yang terdiri dari 220 kecamatan 2.200 desa," katanya saat menutup pelatihan di BPP Kendari, Rabu.

Menurutnya, pelatihan peningkatan produktivitas yang digelar BPP Kendari sangat tepat guna mendorong masyarakat mengikuti perkembangan zaman dan tidak diam begitu saja tetapi harus menyongsong perubahan yang ada.

"Boleh kita lahir dalam kemiskinan tapi jangan kita di kubur dalam kemiskinan," ucapnya.

Ia mengibaratkan, jika satu orang bisa mempekerjakan 10 orang maka sekitar 2.000 orang dapat dipekerjakan sehingga angka kemiskinan bisa berkurang.

Ia mengaku bangga dengan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan tersebut dan berterima kasih kepada BPP karena bisa merespon kondisi masyarakat di tengah pandemi saat ini.

Kepala BPP Kendari Mashur Malaka mengatakan pihaknya memberikan materi kepada 75 peserta pelatihan di antaranya materi keuangan, pembukuan, manajemen usaha dan hal-hal cara mengembangkan usaha sehingga usahanya bisa menjadi lebih baik dari hari sebelumnya serta dapat menyerap tenaga kerja.

"Dengan kita sentuh mereka, melakukan pendekatan untuk merubah pola pikir nya, sikapnya, jangan karena ada pandemi seperti saat ini sehingga berdiam diri, tetapi ini justru merupakan tantangan bagi pelaku usaha itu sendiri untuk lebih berkreasi dan berinovasi terkait dengan usaha yang dikembangkan sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini," ujar dia.

Muhammad Abdul Razak, salah seorang peserta pelatihan, mengaku bahwa pelatihan tersebut telah membuka wawasannya untuk tidak ragu membuka usaha desain yang saat ia tekuni

"Kami disini di ajarkan penerapan disiplin, cara berwirusaha, mengelola usaha, pokoknya intinya kita telah diajarkan bagaimana berwirausaha yang baik," ucapnya.

Dia berharap usaha yang dijalaninya saat ini mendapat dukungan dari BPP maupun Ketua DPRD serta para pelaku usaha yang mengikuti pelatihan dapat lebih mandiri dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan berlangsung.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024