Kendari (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Sultra menurunkan empat mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi kobaran api yang melalap sejumlah kios BBM di depan SPBU Tapak Kuda di Jalan Z.A. Sugianto Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Selasa malam.
Dalam kejadian sekitar pukul 19.30 Wita tersebut, juga ada kendaraan yang hangus karena dilalap si jago merah.
"Ada empat unit mobil pemadam kita turunkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kendari Junaidin Umar di lokasi kebakaran.
Bangunan kios yang mayoritas terbuat dari kayu dan bahan lainnya yang mudah terbakar, membuat kobaran api semakin menjalar ke kios-kios lainnya.
Beberapa pedagang di lokasi ini berusaha menyelamatkan barang-barang mereka, namun api yang cepat membesar membuat para pedagang terlihat susah menyelamatkan barang-barang mereka.
Sandi, salah satu korban kebakaran, mengaku awalnya ada tetangga kios mengisi BBM sambil mengisap rokok. Diduga rokok yang diisap tetangga kios tersebut mengenai bensin.
"Tetangga warungnya kita dia isi bensin tapi sambil merokok, kayaknya itu rokoknya dia kena bensin, makanya langsung menyala api," katanya.
Pengendara yang melintas berhenti dan mengabadikan kejadian itu menggunakan telepon seluler masing-masing.
Akibat kebakaran ini arus lalu lintas lumpuh karena tak sedikit orang berdiri di dekan jajaran kios-kios yang terbakar tersebut.
Api berhasil dijinakkan setelah sekira dua jam dilakukan pemadaman.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran termasuk jumlah kerugian akibat insiden tersebut.
Dalam kejadian sekitar pukul 19.30 Wita tersebut, juga ada kendaraan yang hangus karena dilalap si jago merah.
"Ada empat unit mobil pemadam kita turunkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kendari Junaidin Umar di lokasi kebakaran.
Bangunan kios yang mayoritas terbuat dari kayu dan bahan lainnya yang mudah terbakar, membuat kobaran api semakin menjalar ke kios-kios lainnya.
Beberapa pedagang di lokasi ini berusaha menyelamatkan barang-barang mereka, namun api yang cepat membesar membuat para pedagang terlihat susah menyelamatkan barang-barang mereka.
Sandi, salah satu korban kebakaran, mengaku awalnya ada tetangga kios mengisi BBM sambil mengisap rokok. Diduga rokok yang diisap tetangga kios tersebut mengenai bensin.
"Tetangga warungnya kita dia isi bensin tapi sambil merokok, kayaknya itu rokoknya dia kena bensin, makanya langsung menyala api," katanya.
Pengendara yang melintas berhenti dan mengabadikan kejadian itu menggunakan telepon seluler masing-masing.
Akibat kebakaran ini arus lalu lintas lumpuh karena tak sedikit orang berdiri di dekan jajaran kios-kios yang terbakar tersebut.
Api berhasil dijinakkan setelah sekira dua jam dilakukan pemadaman.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran termasuk jumlah kerugian akibat insiden tersebut.