Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir meminta pegawai Dinas Sosial setempat agar tetap melayani masyarakat meski kantor terbakar.

"Pelayanan tidak boleh berhenti, kita maksimalkan segalanya yang ada untuk tetap memberikan pelayanan masyarakat," kata Sulkarnain di sela-sela meninjau Kantor Dinas Sosial yang terbakar, Rabu.

Sulkarnain mengaku prihatin atas terbakarnya Kantor Dinas Sosial setempat pada Rabu (5/1) sekitar pukul 18.00 WITA.

Dia meminta Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf segera melaporkan kepada aparat penegak hukum dan menginventarisir kerugian.

Wali Kota berharap seluruh jajaran Dinas Sosial Kota Kendari tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

  Kantor Dinas Sosial Kendari, Sulawesi Tenggara terbakar pada Rabu (5/1/2022) malam. (ANTARA/Harianto)

Kantor Dinas Sosial Kota Kendari di Jalan Abunawas Nomor 8 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, rata dilalap api, Rabu (5/1), sekitar pukul 18.00 WITA.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari Junaidin Umar mengatakan pihaknya menerjunkan lima armada pemadam kebakaran dengan 35 personel untuk memadamkan kebakaran Kantor Dinas Sosial setempat.

"Operasi pemadaman saya pimpin langsung dan kejadian saya perkirakan saat magrib karena saat ke lokasi apinya sudah besar," katanya.

Baca juga: Kantor Dinas Sosial Kota Kendari dilalap si "Jago Merah"


Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.44 WITA.

Kebakaran yang menghanguskan dua Gedung Dinas Sosial ini menjadi tontonan warga sekitar dan viral di berbagai media sosial seperti grup WhatsApp. Diperkirakan ribuan dokumen penting hangus terbakar.

Terkait penyebab kebakaran belum diketahui. Menurut Junaidin, hal itu menjadi ranah kepolisian yang akan melakukan penyelidikan.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024