Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi optimistis dengan vaksinasi COVID-19 yang saat ini digalakkan oleh pemerintah setempat yang dibantu TNI-Polri hingga lembaga lainnya dapat menurunkan status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) provinsi itu.

"Mudah-mudahan kalau kita terus tingkatkan vaksinasi, Insya Allah kita bisa mencapai level 1 dan mudah-mudahan masuk di zona hijau," kata Gubernur di Kendari, Sabtu.

Ali Mazi menyampaikan, saat ini mayoritas kabupaten/kota termasuk provinsi berada di level 2 PPKM mikro. Sehingga untuk bisa turun ke level 1, Gubernur menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19.

Gubernur menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara penting melakukan vaksinasi sehingga pertumbuhan angka kasus COVID-19 cegah.

"Memang hari ini seluruh kabupaten kota dan provinsi masih masuk di level 2. Kita harus membangun kesadaran pentingnya vaksinasi sehingga pandemi COVID-19 segera menghilang dari Sulawesi Tenggara," ujar Gubernur.

Dia mengajak agar bahu-membahu membangun kesadaran anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA termasuk mahasiswa agar meningkatkan diri untuk melakukan vaksinasi.

Gubernur Ali Mazi juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna mencegah agar tidak terinfeksi COvID-19, meski telah menerima vaksin dosis lengkap.

"Ini kewajiban dari pemerintah provinsi untuk melakukan edukasi untuk menyampaikan kepada masyarakat wajib untuk melakukan vaksinasi termasuk menaati protokol kesehatan," demikian Gubernur Ali Mazi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia mengatakan saat ini capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 651.766 atau 32,55 persen dari 2.002.579 sasaran, sedangkan dosis dua baru mencapai 376.328 orang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar segera vaksin dan bagi yang sudah vaksin tetap menaati protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan, agar kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini," kata Usnia.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024