Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menyalurkan 3.100 paket bantuan sembako tahap ketika kepada masyarakat setempat terdampak pandemi COVID-19.
Bupati Konawe Utara Ruksamin melalui rilis Dinas Sosial setempat yang diterima di Kendari, Rabu, mengungkapkan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang menghadapi pandemi selama ini.
Penyerahan bantuan juga dihadiri, antara lain Wakil Bupati Konawe Utara Abu Haera, Sekda Kasim Pagala dan jajaran Forkopimda Konawe Utara.
Setiap paket bantuan sembako, antara lain berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, dan susu, sedangkan sasaran penerimanya warga di lima kecamatan, yakni Wawolesea, Lembo, Sawa, Motui, dan Lasolo Kepulauan.
"Bantuannya kita serahkan ke masing-masing pemerintah desa selaku tim gugus tugas, selanjutnya didistribusikan ke masyarakat sesuai data yang dimasukkan," kata Ruksamin.
Bupati Konawe Utara dua periode ini, menyebut angka positif COVID-19 di "Bumi Oheo" tersebut, selama satu bulan terakhir sebagai nol kasus. Pemerintah pusat menetapkan daerah setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 1.
"Alhamdulillah, sampai saat ini jumlah kasus positif COVID-19 masih nol, BOR kita pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit nol," ujarnya.
Vaksinasi di Konawe Utara mengalami kenaikan dengan saat ini mencapai 77,44 persen dari sebelumnya sekitar 65 persen.
"Kami Tim Gugus Tugas COVID-19 Konut (Konawe Utara) melibatkan Polres Konut, TNI, dan kejaksaan gencar melaksanakan vaksinasi mulai tingkat pelajar, aparat desa, karyawan perusahaan, ASN, sampai dengan masyarakat umum," katanya.
Kadis Sosial Konawe Utara Napsahu menuturkan penyaluran bantuan sembako terus dilakukan sebagai upaya memulihkam ekonomi masyarakat dari dampak pandemi. Bantuan juga diberikan kepada kelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penyerahan bantuan sembako tahap pertama 2.700 paket di empat kecamatan, tahap kedua 3.100 paket di empat kecamatan, dan tahap tiga 3.100 paket di lima kecamatan. Sebanyak 13 kecamatan, 159 desa, dan 11 kelurahan di daerah itu, sudah tersentuh bantuan sembako.
Bupati Konawe Utara Ruksamin melalui rilis Dinas Sosial setempat yang diterima di Kendari, Rabu, mengungkapkan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang menghadapi pandemi selama ini.
Penyerahan bantuan juga dihadiri, antara lain Wakil Bupati Konawe Utara Abu Haera, Sekda Kasim Pagala dan jajaran Forkopimda Konawe Utara.
Setiap paket bantuan sembako, antara lain berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, dan susu, sedangkan sasaran penerimanya warga di lima kecamatan, yakni Wawolesea, Lembo, Sawa, Motui, dan Lasolo Kepulauan.
"Bantuannya kita serahkan ke masing-masing pemerintah desa selaku tim gugus tugas, selanjutnya didistribusikan ke masyarakat sesuai data yang dimasukkan," kata Ruksamin.
Bupati Konawe Utara dua periode ini, menyebut angka positif COVID-19 di "Bumi Oheo" tersebut, selama satu bulan terakhir sebagai nol kasus. Pemerintah pusat menetapkan daerah setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 1.
"Alhamdulillah, sampai saat ini jumlah kasus positif COVID-19 masih nol, BOR kita pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit nol," ujarnya.
Vaksinasi di Konawe Utara mengalami kenaikan dengan saat ini mencapai 77,44 persen dari sebelumnya sekitar 65 persen.
"Kami Tim Gugus Tugas COVID-19 Konut (Konawe Utara) melibatkan Polres Konut, TNI, dan kejaksaan gencar melaksanakan vaksinasi mulai tingkat pelajar, aparat desa, karyawan perusahaan, ASN, sampai dengan masyarakat umum," katanya.
Kadis Sosial Konawe Utara Napsahu menuturkan penyaluran bantuan sembako terus dilakukan sebagai upaya memulihkam ekonomi masyarakat dari dampak pandemi. Bantuan juga diberikan kepada kelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penyerahan bantuan sembako tahap pertama 2.700 paket di empat kecamatan, tahap kedua 3.100 paket di empat kecamatan, dan tahap tiga 3.100 paket di lima kecamatan. Sebanyak 13 kecamatan, 159 desa, dan 11 kelurahan di daerah itu, sudah tersentuh bantuan sembako.