Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mengembangkan kuliner lokal sebagai salah satu daya tarik guna memajukan industri kepariwisataan di daerah itu.
"Kuliner menjadi salah satu daya tarik dan menjadi bagian dari tujuan seseorang berwisata, terutama kuliner makanan asli daerah yang berbasis kearifan lokal, oleh karenanya seyogyanyalah hal ini menjadi perhatian kita semua,” kata Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, saat membuka pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner pada destinasi wisata, dana alokasi khusus yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kuliner sebagai salah satu sub industri kepariwisataan yang memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah.
"Kuliner di Kota Kendari memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi bagian integral dari pengembangan pariwisata yang tumbuh dan berkembang oleh sejarah, budaya, ekonomi dan masyarakat," katanya.
Menurut dia, kreasi pengembangan kuliner melalui peningkatan inovasi dan higienitas sajian menjadi bagian yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan.
"Saya menaruh harapan kepada seluruh narasumber pada kegiatan ini, kiranya berkenan menumpahkan seluruh potensi dan pengetahuan yang dimiliki kepada peserta pelatihan," ujarnya.
Ia berharap, peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara serius dan disiplin sehingga dapat menyerap materi pelatihan secara baik, sehingga bisa memberikan bermanfaat dan berhasil guna untuk pengembangan inovasi, mutu dan higienitas sajian kuliner serta mendukung kepariwisataan kota itu.
"Kuliner menjadi salah satu daya tarik dan menjadi bagian dari tujuan seseorang berwisata, terutama kuliner makanan asli daerah yang berbasis kearifan lokal, oleh karenanya seyogyanyalah hal ini menjadi perhatian kita semua,” kata Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, saat membuka pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner pada destinasi wisata, dana alokasi khusus yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kuliner sebagai salah satu sub industri kepariwisataan yang memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah.
"Kuliner di Kota Kendari memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi bagian integral dari pengembangan pariwisata yang tumbuh dan berkembang oleh sejarah, budaya, ekonomi dan masyarakat," katanya.
Menurut dia, kreasi pengembangan kuliner melalui peningkatan inovasi dan higienitas sajian menjadi bagian yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan.
"Saya menaruh harapan kepada seluruh narasumber pada kegiatan ini, kiranya berkenan menumpahkan seluruh potensi dan pengetahuan yang dimiliki kepada peserta pelatihan," ujarnya.
Ia berharap, peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara serius dan disiplin sehingga dapat menyerap materi pelatihan secara baik, sehingga bisa memberikan bermanfaat dan berhasil guna untuk pengembangan inovasi, mutu dan higienitas sajian kuliner serta mendukung kepariwisataan kota itu.