Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Kendari mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada warga binaan.

“Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menghentikan penyebaran COVID-19," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari Andi Wirdani Wirawati di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga binaan diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Petugas pelaksana vaksinasinya terdiri atas 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Lepo-Lepo.

Menurut Wirdani, dari 105 warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari hanya 77 orang yang dinyatakan memenuhi syarat mendapat suntikan vaksin COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan penapisan.

Di antara warga binaan pemasyarakatan (WBP) ada yang takut menjalani vaksinasi sehingga petugas mendampingi mereka sampai proses vaksinasi selesai.

"Ada WBP awalnya takut akan divaksin, sehingga perlu didampingi. Tapi setelah divaksin, ia berkata bahwa vaksin ternyata tidak sesakit yang dibayangkan sehingga warga binaan yang belum vaksin ikut antusias mengikuti," kata Wirdani.

Ia menjelaskan, semula lembaga pemasyarakatan berencana menggelar pelayanan COVID-19 bagi warga binaan pada Juli 2021 namun kemudian mengundur pelaksanaannya ke bulan Agustus karena menurut Dinas Kesehatan Kota Kendari stok vaksin saat itu menipis.

Selain melakukan vaksinasi, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kendari mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 pada warga binaan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024