Kendari (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sulawesi Tenggara menggelar vaksinasi kepada 50 orang anak pada Hari Anak Nasional sebagai upaya melindungi mereka dari COVID-19.
Kepala Dinas P3APPKB Sultra Andi Tenri Rawe Silondae di Kendari, Jumat, mengatakan dalam pemberian vaksin bagi para anak, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Kendari.
“Hari ini kami diberikan kuota 50 anak sebelum puncak perayaan Hari Anak Nasional. Anak yang divaksin mulai usia 12-17 tahun," katanya.
Ia menyampaikan, peringatan HAN 2021 khusus Dinas P3APPKB Sultra dirayakan dalam dua kegiatan yaitu vaksinasi puluhan anak dan dilanjutkan pada acara puncak yaitu virtual bersama Prisiden RI dan Kementerian PPPA RI.
Vaksinasi diberikan kepada 50 anak baik dari Forum Anak Sultra (Fastra), Forum Anak Kota Kendari (Fantari) dan anak-anak lainnya sebagai upaya melindungi mereka dari COVID-19.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain di Sultra. Bahwa pentingnya dan perlunya vaksin untuk menghindarkan dan melindungi dari paparan COVID-19," ujar dia.
Andi Tenri berharap dengan kegiatan vaksinasi anak, nantinya mereka dapat hidup dengan kebiasaan baru. Meski demikian, ia meminta agar para anak tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Semoga dengan adanya vaksinasi anak ini bisa terlindungi dan terhindar dari paparan COVID-19," harapnya.
Selain itu momen HAN 2021 ini juga bertujuan memajukan anak-anak Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat berprestasi, gembira dan kreatif meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas P3APPKB Sultra Andi Tenri Rawe Silondae di Kendari, Jumat, mengatakan dalam pemberian vaksin bagi para anak, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Kendari.
“Hari ini kami diberikan kuota 50 anak sebelum puncak perayaan Hari Anak Nasional. Anak yang divaksin mulai usia 12-17 tahun," katanya.
Ia menyampaikan, peringatan HAN 2021 khusus Dinas P3APPKB Sultra dirayakan dalam dua kegiatan yaitu vaksinasi puluhan anak dan dilanjutkan pada acara puncak yaitu virtual bersama Prisiden RI dan Kementerian PPPA RI.
Vaksinasi diberikan kepada 50 anak baik dari Forum Anak Sultra (Fastra), Forum Anak Kota Kendari (Fantari) dan anak-anak lainnya sebagai upaya melindungi mereka dari COVID-19.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain di Sultra. Bahwa pentingnya dan perlunya vaksin untuk menghindarkan dan melindungi dari paparan COVID-19," ujar dia.
Andi Tenri berharap dengan kegiatan vaksinasi anak, nantinya mereka dapat hidup dengan kebiasaan baru. Meski demikian, ia meminta agar para anak tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Semoga dengan adanya vaksinasi anak ini bisa terlindungi dan terhindar dari paparan COVID-19," harapnya.
Selain itu momen HAN 2021 ini juga bertujuan memajukan anak-anak Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat berprestasi, gembira dan kreatif meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi COVID-19.