Kendari (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sulawesi Tenggara, Andi Tenri Rawe Silondae berharap orang dewasa dapat menjaga anak-anak dari tindakan asusila.
"Pada momentum Hari Anak Nasional ini, kami mengajak semua orang dewasa untuk sama-sama menjaga anak-anak di sekeliling kita dari tindakan asusila," kata Tenri di Kendari, Jumat.
Menurutnya, semua harus saling peduli satu sama lain dalam menjaga masa depan generasi bangsa.
"Bukan hanya orang tua dan anak, tetapi alangkah baiknya jika sesama tetangga, kerabat, kita jaga anak-anak, karena mereka ini generasi penerus bangsa kita," ujarnya.
Andi Tenri menyampaikan, jika semua pihak bersama-sama menjaga dan memberikan hak-hak anak, maka dapat melindungi dari tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya.
Ia menyebut, beberapa hak melekat pada anak seperti hak sipil dan kebebasan, hak atas pengasuhan keluarga, hak atas kesehatan dan kesejahteraan dasar, hak atas pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta perlindungan khusus.
"Apalagi saat ini kan masa pandemi ditambah penerapan PPKM berskala mikro, tentu anak lebih melakukan aktivitas di rumah terus. Kita harus jaga mereka, kita berikan semua hak mereka," tegasnya.
Memperingati Hari Anak Nasional 2021 dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, Dinas P3APPKB Sulawesi Tenggara melakukan vaksinasi kepada 50 anak baik dari Forum Anak Sultra (Fastra), Forum Anak Kota Kendari (Fantari) dan anak-anak lainnya sebagai upaya melindungi mereka dari COVID-19.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain di Sultra. Bahwa pentingnya dan perlunya vaksin untuk menghindarkan dan melindungi dari paparan COVID-19," ujar dia.
Selain itu momen HAN 2021 ini juga bertujuan memajukan anak-anak Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat berprestasi, gembira dan kreatif meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi COVID-19.
"Pada momentum Hari Anak Nasional ini, kami mengajak semua orang dewasa untuk sama-sama menjaga anak-anak di sekeliling kita dari tindakan asusila," kata Tenri di Kendari, Jumat.
Menurutnya, semua harus saling peduli satu sama lain dalam menjaga masa depan generasi bangsa.
"Bukan hanya orang tua dan anak, tetapi alangkah baiknya jika sesama tetangga, kerabat, kita jaga anak-anak, karena mereka ini generasi penerus bangsa kita," ujarnya.
Andi Tenri menyampaikan, jika semua pihak bersama-sama menjaga dan memberikan hak-hak anak, maka dapat melindungi dari tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya.
Ia menyebut, beberapa hak melekat pada anak seperti hak sipil dan kebebasan, hak atas pengasuhan keluarga, hak atas kesehatan dan kesejahteraan dasar, hak atas pendidikan dan pemanfaatan waktu luang serta perlindungan khusus.
"Apalagi saat ini kan masa pandemi ditambah penerapan PPKM berskala mikro, tentu anak lebih melakukan aktivitas di rumah terus. Kita harus jaga mereka, kita berikan semua hak mereka," tegasnya.
Memperingati Hari Anak Nasional 2021 dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, Dinas P3APPKB Sulawesi Tenggara melakukan vaksinasi kepada 50 anak baik dari Forum Anak Sultra (Fastra), Forum Anak Kota Kendari (Fantari) dan anak-anak lainnya sebagai upaya melindungi mereka dari COVID-19.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain di Sultra. Bahwa pentingnya dan perlunya vaksin untuk menghindarkan dan melindungi dari paparan COVID-19," ujar dia.
Selain itu momen HAN 2021 ini juga bertujuan memajukan anak-anak Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat berprestasi, gembira dan kreatif meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi COVID-19.