Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 12.805 setelah hari ini kembali bertambah 237 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Ahad malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu terus terjadi peningkatan kasus positif baru dalam beberapa waktu terakhir yang dimana tren kasus positif meningkat daripada pasien sembuh.

"Sulawesi Tenggara hari ini kembali terjadi penambahan kasus positif baru tercatat 237 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia.

Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Baubau 94 orang, disusul Kota Kendari 48; Kabupaten Konawe 35; Konawe Selatan 20; Konawe Utara 14; Muna delapan; Buton lima; masing-masing empat Bombana, Buton Selatan dan Konawe Kepulauan; Wakatobi satu orang.

Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat tujuh penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni laki-laki 61 tahun asal Kabupaten Wakatobi, lalu perempuan 56 tahun dan laki-laki 56 tahun asal Kabupaten Konawe, kemudian laki-laki 62 tahun, laki-laki 64 tahun, perempuan 96 tahun asal Kabupaten Konawe Selatan, serta laki-laki 43 tahun asal Kota Baubau.

"Total kasus meninggal hingga hari ini akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 263 orang," ujar dia.

Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 19 orang dengan rincian Kabupaten Konawe 13, Bombana empat, Kolaka Timur dua orang.

"Akumulasi pasien COVID-19 sembuh hingga hari ini menjadi 10.480 orang," jelasnya.

Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5N yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Dokter Wayonk itu


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024