Baubau (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, merencanakan membuka vaksinasi massal secara gratis besok atau pada Rabu (30/6).
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Baubau, Roni Muhtar, di Baubau, Selasa mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal itu akan dipusatkan di halaman Kantor BKPSDM Baubau di Jalan Dayanu Ikhsanuddin, mulai pukul 08.00 Wita.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut tengah dipersiapkan, mulai dari pengaturan tenda sampai mekanisme keluar masuk warga masyarakat supaya tidak ada kerumunan.
"Insya Allah, kegiatan dapat berjalan dengan baik. Sosialisasi sudah dilakukan," ujar Roni Muhtar yang juga Sekda Baubau.
Dia menuturkan, pengelompokkan peserta pun telah didata. Dan bila tidak ada halangan sekitar 3.000 orang nantinya bakal divaksinasi.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa vaksinasi massal tersebut untuk merespon instruksi Presiden yang mengupayakan 10 ribu warga Sulawesi Tenggara tervaksinasi.
"Kita mendapatkan jatah 1.000 orang, namun kita optimistis bisa lampaui target kita tambah jadi tiga ribuan orang," ujarnya.
Peserta vaksinasi massal yang ditargetkan mencapai 3.000 orang itu merupakan warga daerah itu yang tersebar di 43 kelurahan dan delapan kecamatan.
Sekda Roni mengharapkan selain pelaksanaan kegiatan dapat terselenggara dan tak ada hambatan, juga masyarakat diminta memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
"Tentunya agar masyarakat semakin banyak yang divaksin. Kan kalau sudah begitu artinya 'healt Imunitimunity' masyarakat semakin bertambah baik," tuturnya.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Baubau, Roni Muhtar, di Baubau, Selasa mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal itu akan dipusatkan di halaman Kantor BKPSDM Baubau di Jalan Dayanu Ikhsanuddin, mulai pukul 08.00 Wita.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut tengah dipersiapkan, mulai dari pengaturan tenda sampai mekanisme keluar masuk warga masyarakat supaya tidak ada kerumunan.
"Insya Allah, kegiatan dapat berjalan dengan baik. Sosialisasi sudah dilakukan," ujar Roni Muhtar yang juga Sekda Baubau.
Dia menuturkan, pengelompokkan peserta pun telah didata. Dan bila tidak ada halangan sekitar 3.000 orang nantinya bakal divaksinasi.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa vaksinasi massal tersebut untuk merespon instruksi Presiden yang mengupayakan 10 ribu warga Sulawesi Tenggara tervaksinasi.
"Kita mendapatkan jatah 1.000 orang, namun kita optimistis bisa lampaui target kita tambah jadi tiga ribuan orang," ujarnya.
Peserta vaksinasi massal yang ditargetkan mencapai 3.000 orang itu merupakan warga daerah itu yang tersebar di 43 kelurahan dan delapan kecamatan.
Sekda Roni mengharapkan selain pelaksanaan kegiatan dapat terselenggara dan tak ada hambatan, juga masyarakat diminta memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
"Tentunya agar masyarakat semakin banyak yang divaksin. Kan kalau sudah begitu artinya 'healt Imunitimunity' masyarakat semakin bertambah baik," tuturnya.