Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara menyampaikan saat ini tengah menyiapkan stok pangan dalam menghadapi ramadhan 2021.
Kepala Perum Bulog Divre Sultra Ermin Tora di Kendari, Selasa mengatakan dalam mengantisipasi bulan Ramadhan yang sekitar satu bulan lagi pihaknya sebagai lembaga pemerintah dalam hal penyiapan komoditi dan stabilisasi, upaya-upaya dilakukan yaitu penyiapan stok.
"Alhamdulillah penyiapan stok beras kami cukup tersedia. Kemudian kami juga punya daging sudah masuk, gula juga masih ada," kata Ermin.
Ia menyebutkan, saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 2.000 ton, stok daging 6.500 kilogram, dan 30 ton gula pasir.
"Dalam waktu dekat kami juga ada penerimaan gula 200 ton," ujar dia.
Ia menyampaikan, pihaknya dengan seluruh cabang di daerah itu juga melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota dalam rangka penyiapan stok termasuk pendistribusian kepada masyarakat.
"Mungkin kami dengan Dinas Perdagangan terus koordinasi untuk melakukan pendistribusian kepada masyarakat. Apakah itu di pasar ataupun langsung ke titik-titik pemukiman masyarakat," tutur dia.
Selain itu, pihaknya siap mengoptimalkan jaringan distribusi Bulog dalam hal ketersediaan pangan dan melakukan penjualan komoditi langsung kepada masyarakat.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat memperoleh akses komoditi yang cukup.
"Mengantisipasi bulan puasa kami berharap masyarakat tidak panik karena pada April nanti akan berlangsung musim panen padi sehingga persediaan pasokan di pasar cukup. Dan juga melalui panen nantinya akan memperkuat stok di Bulog, dengan seperti itu harga beras di pasar stabil," katanya.
Kepala Perum Bulog Divre Sultra Ermin Tora di Kendari, Selasa mengatakan dalam mengantisipasi bulan Ramadhan yang sekitar satu bulan lagi pihaknya sebagai lembaga pemerintah dalam hal penyiapan komoditi dan stabilisasi, upaya-upaya dilakukan yaitu penyiapan stok.
"Alhamdulillah penyiapan stok beras kami cukup tersedia. Kemudian kami juga punya daging sudah masuk, gula juga masih ada," kata Ermin.
Ia menyebutkan, saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 2.000 ton, stok daging 6.500 kilogram, dan 30 ton gula pasir.
"Dalam waktu dekat kami juga ada penerimaan gula 200 ton," ujar dia.
Ia menyampaikan, pihaknya dengan seluruh cabang di daerah itu juga melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota dalam rangka penyiapan stok termasuk pendistribusian kepada masyarakat.
"Mungkin kami dengan Dinas Perdagangan terus koordinasi untuk melakukan pendistribusian kepada masyarakat. Apakah itu di pasar ataupun langsung ke titik-titik pemukiman masyarakat," tutur dia.
Selain itu, pihaknya siap mengoptimalkan jaringan distribusi Bulog dalam hal ketersediaan pangan dan melakukan penjualan komoditi langsung kepada masyarakat.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat memperoleh akses komoditi yang cukup.
"Mengantisipasi bulan puasa kami berharap masyarakat tidak panik karena pada April nanti akan berlangsung musim panen padi sehingga persediaan pasokan di pasar cukup. Dan juga melalui panen nantinya akan memperkuat stok di Bulog, dengan seperti itu harga beras di pasar stabil," katanya.