Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari melatih puluhan siswanya cara mengelola tanaman hidroponik dan tata kecantikan rambut sehingga dapat digunakan untuk mencari kerja atau menciptakan lapangan kerja sekaligus menekan angka pengangguran.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Selasa, mengatakan program pelatihan hidroponik dan program pelatihan kecantikan rambut diikuti masing-masing 16 orang setiap jurusan yang merupakan paket Pelatihan Berbasis Kompotensi Institusional (PBK) Tahap III.

“Total peserta pelatihan tahap III ini sebanyak 32 orang. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 20 hari untuk pelatihan hidroponik dan 25 hari untuk pelatihan kecantikan rambut,” kata Polondu.

Ia menjelaskan, dalam proses pelatihan setiap siswa akan diberikan kemudahan untuk memperoleh ilmu dan keterampilan selama di BLK Kendari.

Kemudahan itu seperti pemberian seragam pelatihan dan pakaian olah raga, alat tulis menulis, makan siang, uang transportasi, masker serta hand sanitizer.

"Semua itu, untuk menunjang para siswa agar benar-benar nyaman menerima materi sehingga ketika diuji mereka benar-benar kompeten,” jelasnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini berharap agar para siswa benar-benar sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pelatihan.

Pasalnya, dari ilmu dan keterampilan yang diperoleh, para peserta dapat memperluas peluang untuk mendapatkan peluang kerja di dunia usaha dan industri atau membuka lapangan kerja secara mandiri.

“Artinya, dengan ilmu dan keterampilan itu, mereka telah dapat menolong diri mereka sendiri yang akan berdampak positif pada keluarga dan lingkungannya," kata Polonfu menambahkan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024