Mamuju (ANTARA) - Sebanyak lima unit rumah warga Rawa di Lingkungan Kasiwa Timur Kelurahan Binanga Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, ludes di lalap api.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20,00 wita di Rawa Lingkungan Kasiwa Timur Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju, Kamis malam, membuat panik warga karena berada di lokasi padat penduduk.
Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran ditambah bantuan tiga unit mobil tangki Palang Merah Indonesia (PMI) serta dua tangki milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, berhasil memadamkan api sekitar pukul 21,30 WITA.
Anton salah seorang warga mengatakan kebakaran begitu cepat terjadi karena rumah warga yang terbuat dari kayu, warga panik melihatnya sehingga berhamburan keluar rumah apalagi warga Mamuju juga masih trauma karena baru mengalami bencana gempa.
"Terdapat satu rumah kontrakan yang hangus dilalap api dan tidak ada korban jiwa karena kebakaran cepat diketahui warga," ujarnya.
Ia mengatakan warga dilokasi kejadian menduga kebakaran terjadi akibat kompor meledak.
Sementara warga pemilik rumah mengaku trauma atas kebakaran itu sehingga belum bisa memberikan keterangan atas peristiwa yang membuat dirinya kehilangan tempat tinggal.
Polisi dilokasi kejadian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan kebakaran tersebut.*
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20,00 wita di Rawa Lingkungan Kasiwa Timur Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju, Kamis malam, membuat panik warga karena berada di lokasi padat penduduk.
Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran ditambah bantuan tiga unit mobil tangki Palang Merah Indonesia (PMI) serta dua tangki milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, berhasil memadamkan api sekitar pukul 21,30 WITA.
Anton salah seorang warga mengatakan kebakaran begitu cepat terjadi karena rumah warga yang terbuat dari kayu, warga panik melihatnya sehingga berhamburan keluar rumah apalagi warga Mamuju juga masih trauma karena baru mengalami bencana gempa.
"Terdapat satu rumah kontrakan yang hangus dilalap api dan tidak ada korban jiwa karena kebakaran cepat diketahui warga," ujarnya.
Ia mengatakan warga dilokasi kejadian menduga kebakaran terjadi akibat kompor meledak.
Sementara warga pemilik rumah mengaku trauma atas kebakaran itu sehingga belum bisa memberikan keterangan atas peristiwa yang membuat dirinya kehilangan tempat tinggal.
Polisi dilokasi kejadian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan kebakaran tersebut.*