Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya memproteksi pegawai Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Penyuluh Narkoba BNNP Sultra Lili Saus di Kendari, Sabtu mengatakan upaya memproteksi jajaran BLK Kendari guna menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba.

"Kami memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba, sehingga dengan demikian mereka memiliki imun untuk tidak terlibat ataupun menggunakannya (narkoba)," kata Lili.

Ia juga menyampaikan pihaknya memberikan informasi kepada seluruh jajaran pegawai BLK Kendari tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dan upaya pencegahan, baik kepada teman, keluarga termasuk lingkungan kerja.

"Sehingga pegawai BLK Kendari memiliki imun dan mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba dan mampu menerapkan pola hidup sehat," tutur dia.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak khususnya jajaran BLK Kendari agar menjauhi narkoba dan menyatakan perang terhadap barang haram tersebut.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan bahwa ia selalu mengimbau seluruh jajaran agar tidak terlibat pada penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkoba.

"Kami selalu mengimbau untuk tidak mencoba-coba terhadap narkoba, karena berbahaya bagi kesehatan dan bisa berurusan dengan hukum," kata dia saat dihubungi via telepon selulernya.

Sosialisasi upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tersebut diikuti sebanyak 40 orang jajaran BLK Kendari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker, jarak kursi peserta berjauhan, dan sebelum masuk ruangan suhu tubuh diukur dan menggunakan hand sanitizer.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024