Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan peserta KB baru tahun 2021 sebanyak 70.027 akseptor atau menurun dibanding target tahun sebelumnya.
"Target peserta KB baru Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 sebanyak 70.027 orang atau mengalami penurunan dibanding target tahun 2020 yang mencapai 73.654 akseptor," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Kamis.
Dikatakan, penurunan target tersebut tidak terlepas dari kondisi Pandemi COVID-19 tahun ini yang masih belum diketahui kapan berakhir.
"Kalau tahun lalu sudah ada target baru masuk Pandemi COVID-19, itu pun kita mampu mencapai 98,10 persen peserta KB baru dari target yang ada," katanya.
Disebutkan, target peserta KB baru 2021 sudah dijabarkan sasarannya hingga di setiap kecamatan yang disesuaikan dengan pasangan usia subur di daerah itu.
Untuk mencapai tergat tersebut katanya, pihaknya telah merancang berbagai strategis pelayanan yang dikondisikan dengan pandemi COVID-19 yang harus tetap mengedepankan penerapan disiplin protokol kesehatan.
"Saya yakin target itu bisa tercapai dengan menggunakan cara-cara yang kami lakukan selama 2020, sudah ada bukti bahwa kita masih terbaik enam besar se Indonesia," katanya.
Menurut dia, yang tidak kalah penting lagi untuk mencapai target tersebut adalah dukungan pemerintah setempat mulai dari gubernur, hingga bupati/wali kota termasuk mitra kerja lainnya seperti pihak TNI Polri.
"Semoga capaian kita pada 2020 bisa dipertahankan tahun ini, bahkan kita berharap bisa lebih ditingkatkan lagi. Tentunya ini butuh dukungan semua elemen masyarakat dan pemerintah sebegai mitra kerja utama," pungkasnya.
"Target peserta KB baru Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 sebanyak 70.027 orang atau mengalami penurunan dibanding target tahun 2020 yang mencapai 73.654 akseptor," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Kamis.
Dikatakan, penurunan target tersebut tidak terlepas dari kondisi Pandemi COVID-19 tahun ini yang masih belum diketahui kapan berakhir.
"Kalau tahun lalu sudah ada target baru masuk Pandemi COVID-19, itu pun kita mampu mencapai 98,10 persen peserta KB baru dari target yang ada," katanya.
Disebutkan, target peserta KB baru 2021 sudah dijabarkan sasarannya hingga di setiap kecamatan yang disesuaikan dengan pasangan usia subur di daerah itu.
Untuk mencapai tergat tersebut katanya, pihaknya telah merancang berbagai strategis pelayanan yang dikondisikan dengan pandemi COVID-19 yang harus tetap mengedepankan penerapan disiplin protokol kesehatan.
"Saya yakin target itu bisa tercapai dengan menggunakan cara-cara yang kami lakukan selama 2020, sudah ada bukti bahwa kita masih terbaik enam besar se Indonesia," katanya.
Menurut dia, yang tidak kalah penting lagi untuk mencapai target tersebut adalah dukungan pemerintah setempat mulai dari gubernur, hingga bupati/wali kota termasuk mitra kerja lainnya seperti pihak TNI Polri.
"Semoga capaian kita pada 2020 bisa dipertahankan tahun ini, bahkan kita berharap bisa lebih ditingkatkan lagi. Tentunya ini butuh dukungan semua elemen masyarakat dan pemerintah sebegai mitra kerja utama," pungkasnya.