Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari infeksi virus corona di daerah itu menjadi 7.607 orang per 22 Januari 2021 setelah ada penambahan 75 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat 75 orang berasal dari empat kabupaten dan satu kota.

"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Baubau 38 orang. Kemudian Kolaka Utara 26 orang, Kolaka Timur tiga orang, Konawe Utara dan Muna masing-masing empat orang," kata Rabiul.

Sementara penambahan kasus positif baru sebanyak 93 orang berasal dari enam daerah, sehingga total terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 9.085 orang.

Ia memaparkan, kasus baru hari ini Kabupaten Buton Selatan dan Muna masing-masing satu orang, Konawe Utara dua orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kolaka 57 orang dan Kota Kendari 23 orang.

Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang sehingga tercatat menjadi 173 orang.

Sebaran 173 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Bombana menjadi tujuh orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kabupaten Kolaka sembilan orang, Muna Barat dua orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Kabupaten Wakatobi dua orang, Kota Kendari 54 orang, dan Baubau 23 orang.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.

"Kita harapkan menerapkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapakan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.

Ia juga mengajak kepada semua pihak yang saat ini masuk sebagai penerima vaksinasi COVID-19 agar tidak ragu demi memutus mata rantai virus tersebut.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024