Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 7.258 pasien dari 8.476 kasus dinyatakan sembuh dari virus corona di daerah itu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat lebih sedikit dibanding penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.
"Hari ini penambahan kasus sembuh hanya 25 orang, semua berasal dari Kendari. Sementara penambahan kasus positif ada 70 orang. Ini harus menjadi perhatian kita untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus corona," kata Rabiul.
Ia memaparkan penambahan kasus positif baru hari ini Kabupaten Kolaka Utara 27 orang, Konawe Selatan enam orang, Konawe dua orang, Muna Barat satu orang, Baubau 10 orang, dan Kota Kendari 24 orang.
"Total kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini 12 Januari menjadi 8.476 orang," tutur Rabiul.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, sehingga total menjadi 164 orang.
"Kita harapkan seluruh masyarakat menerapkan 3M di dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini tercatat lebih sedikit dibanding penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.
"Hari ini penambahan kasus sembuh hanya 25 orang, semua berasal dari Kendari. Sementara penambahan kasus positif ada 70 orang. Ini harus menjadi perhatian kita untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus corona," kata Rabiul.
Ia memaparkan penambahan kasus positif baru hari ini Kabupaten Kolaka Utara 27 orang, Konawe Selatan enam orang, Konawe dua orang, Muna Barat satu orang, Baubau 10 orang, dan Kota Kendari 24 orang.
"Total kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini 12 Januari menjadi 8.476 orang," tutur Rabiul.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, sehingga total menjadi 164 orang.
"Kita harapkan seluruh masyarakat menerapkan 3M di dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.