Baubau (ANTARA) - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara, Benny Nurdin Yusuf menyebutkan,suatu langkah maju Pemerintah Kota Baubau dalam tata kelola transportasi lalu lintas angkutan jalan diwilayahnya yang penanganannya secara segera.

"Saya pikir ini langkah tepat yang diambil oleh Wali Kota Baubau melalui Kadishub dengan mengumpulkan stakeholder untuk melakukan rapat kerja dan mendorong percepatan hadirnya forum lalu lintas angkutan jalan. Tentu ini kita berikan apresiasi," ujar Benny Nurdin, usai menghadiri Rapat Kerja Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Baubau tahun 2020, di salah satu hotel di Baubau, Senin.

Adanya pembentukan forum lalu lintas dan angkutan jalan itu, menurutnya, merupakan suatu langkah yang sangat baik dan tidak ada kata terlambat akan hadirnya forum tersebut.      

"Jadi ini harus kita apresiasi. Saya selaku Kepala BPTD tentu sangat berterima kasih. Dan senang sekali diundang hadir untuk menjadi nara sumber," katanya.

Terkait persoalan lalu lintas angkuatn jalan disuatu daerah, kata dia, memang khususnya diwilayah perkotaan selalu akan menjadi persoalan ketika kapasitas ruas jalan sudah tidak seimbang dengan volume aktifitas.
 
"Tapi bukan juga semata-mata kemacetan atau kepadatan titik ruas jalan itu menjadi tolak ukurnya adalah dimasuplai, tapi mungkin juga ada prilaku-prilaku masyarakat, pengendara dan pelaku-pelaku usaha yang perlu juga menjadi perhatian. Pelaku usaha mungkin juga membuat usaha-usaha yang tidak memiliki parkir dan sebagainya," ujarnya.

Terjadinya kemacetan jalan, contoh dia juga, disebabkan seperti pengendara memarkir sembarang tempat, parkir liar yang bisa mempersempit atau mengurangi ruang gerak kapasitas jalan sehingga terjadi kepadatan.      

"Nah didalam forum ini tentu yang harus kita bahas, kita kaji dan apa yang dihasilkan diforum ini, sehingga menjadi masukan kepada pemerintah daerah untuk mengambil suatu kebijakan-kebijakan dalam menata penanganan tata kelola transportasi khusunya lalulintas angkutan jalan," ujarnya.

Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, lalu lintas dan angkutan jalan yang merupakan turunan penyelenggraan transportasi sudah semestinya diberikan perhatian sehingga berdaya guna dan turut memberi peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dikatakan, sistem transportasi dapat menjadi cerminan kemujuan suatu kota jika terkelola secara modern dan mampu mengintegrasikan setiap aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Sebaliknya, transportasi juga dapat menjadi cerminan buruk atas permasalahan sosial ekonomi yang dialami oleh masyarakatnya.  

"Saat ini, Kota Baubau dalam perkembangannya yang dinamis, secara langsung maupun tidak langsung turut membutuhkan sistem transportasi yang modern, integratif dan berkeselamatan," kata Wali Kota AS Tamrin, dalam sambutannya.

Kata dia, pembangunan daerah itu yang berkembang dengan pesat, juga diiringi oleh munculnya sejumlah permasalahan dibidang lalu lintas dan angkutan, yang mana penanganannya harus dilakukan secara tepat dan membutuhkan kerja sama berbagai pihak. 

"Transportasi sejatinya merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dan lalu lintas adalah urat nadi kehidupan masyarakat. Kita perlu memastikan bahwa Kota Baubau sebagai kota jasa dapat menjadi tujuan priortas bagi para pengusaha dan investor, sekaligus menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi warganya," katanya.  

Rapat kerja yang digelar Dinas Perhubungan Baubau itu, hadir Sekda Baubau Roni Muhtar, Kepala Bandara Betoambari Baubau, Kantor Unit UPP Baubau, Kasat Lantas Polres Baubau, sejumlah dari instansi Pemkot Baubau, dan instansi terkait lainnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024